Mengenal Melianus Bana, Pria Yang Gagal Jadi Anggota TNI Kini Jadi Anggota DPRD TTS

Luar biasa, Gagal Jadi Anggota TNI pria asal TTS itu kini Jadi Anggota DPRD TTS

Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Melianus Bana bersama istri dan anaknya. 

Mengenal Melianus Bana, Pria Yang Gagal Jadi Anggota TNI Kini Jadi Anggota DPRD TTS

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Nasib orang siapa tahu, begitu pula dengan Melianus Bana. Dirinya tidak pernah membayangkan jika suatu saat dirinya bisa menjadi seorang anggota DPRD Kabupaten TTS.

Pria kelahiran Haumeni, Kecamatan Nunkolo, 9 Agustus 1984 silam ini dulunya bercita-cita menjadi anggota TNI. Namun sayangnya, nasib berkata lain. Lima kali mengikuti seleksi masuk anggota TNI, dirinya tak berhasil lolos.

Tak hanya seleksi TNI, pria yang menamatkan pendidikan SMA Kristen Kupang 2004 silam ini, juga sempat mengikuti seleksi masuk Polri sebanyak dua kali namun kembali gagal.

"Dulu maunya jadi anggota (TNI atau Polri) tetapi nasib berkata lain. Tujuh kali tes masuk, tujuh kali juga gagal," ungkap Melianus kepada pos kupang.com, Rabu (10/7/2019) di gedung DPRD Kabupaten TTS.

Usai gagal masuk TNI, dirinya memutuskan untuk melanjutkan studi dengan masuk Fakultas Fisip, jurusan ilmu pemerintahan pada tahun 2006. Dua semester di Unika, Melianus memutuskan untuk berhenti karena alasan biaya.

Dirinya memutuskan untuk melanjutkan studinya di Universitas PGRI NTT dengan mengambil jurusan Hukum. Sambil kuliah, Melianus mencari uang sendiri dengan cara menjual sirih pinang di kawasan Pasar Inpres Naikoten, Kupang.

NTT Big Fight 2 Hadirkan Daud Yourdan-Artis Nasional dan DJ Top Asia dari Rusia

Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP Kristen Kupang), Melianus sudah berusaha mencari uang sendiri dengan cara berjualan di Pasar Inpres Naikoten, Kupang.

Karena bersekolah pada siang hari, pagi harinya dimanfaatkan Melianus untuk berjualan tomat dan lombok di pasar. Hasilnya ia gunakan untuk membiayai sekolah dan keperluan sehari-hari.

"Saya dari SMP sudah jualan di pasar inpres. Mulai dari tomat dan lombok hingga sirih pinang," ungkapnya.

Usai meraih gelar sarjana hukum pada tahun 2012, Melianus memutuskan untuk kembali ke Soe dan merintis usaha jual beli sapi.

BPJS Kesehatan Tanda tangan Kerjasama dengan Kejari Manggarai

Tiga tahun merintis usaha jual beli sapi, Melianus tertarik untuk masuk dunia politik dengan mengikuti Pileg 2014.

Ia mengaku, motivasinya masuk dunia politik untuk menyuarakan aspirasi para pedagang dan peternakan.

Dirinya ingin mendorong pembuatan kebijakan pemerintah yang pro pedagang kecil dan peternak.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved