TPP ASN Sikka Rp 38 Miliar Tunggu Rekomendasi Mendagri
Kepala BPKAD Sikka, Eduardus Desa Pante mengatakan TPP ASN Sikka di Pulau Flores Rp 38 miliar untuk tutup devisit
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
TPP ASN Sikka Rp 38 Miliar Tunggu Rekomendasi Mendagri
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Kepala BPKAD Sikka, Eduardus Desa Pante mengatakan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) ASN Sikka di Pulau Flores Rp 38 miliar, digunakan menutup devisit APBD (Rp 32 Miliar) dan (Rp 6 miliar) dialokasikan belanja pegawai.
Bilamana telah ada rekomendasi Mentri Dalam Negeri, dana Rp 38 miliar itu dimasukkan dalam TPP dan menaikkan devisit Rp 38 Miliar.
“Devisit kita (Rp 32 Miliar) menjadi nol untuk sementara ditutup TPP. TPP ditangguhkan sementara menunggu rekomendasi Mendagri. Hari ini syarat yang ditetapkan dalam Permendagri Nomor 33 Tahun 2019,sudah dikirim,” kata Eduardus Desa Pante, Kamis (4/7/2019) di Maumere.
Eduardus menegaskan, bila nanti sudah ada rekomendasi Mendagri, pemerintah menganggarkan kembali dan menaikkan devisit.
• TPP Rp 38 Miliar Terancam Hilang ASN Sikka Resah Sampai Ancam Demo
• Ribuan ASN Di Sikka Kehilangan TPP Rp 38 Miliar
“Uangnya (TPP) ada di devisit itu. Jadi tidak hilang,” tegas Eduardus Desa Pante.
Menurut Eduardus Desa Pante, yang ditandatangani pemerintah dan DPRD Sikka, Rabu (3/7/2019) adalah KUA.
“Kecuali kalau sudah sidang anggaran uangnya hilang. Ini kan baru awal. Omong KUA itu masih gelondongan, belum ada rincian. Nanti kalau di RKA dan RAPBD baru ada rincian,” imbuh Eduardus.
Ia menambahkan, kode rekening TPP tetap ada, tetapi angkanya nol. Uangnya menutup devisi dan sisanya dialokasikan belanja pegawai. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)