Kasat Narkoba Polres Belu Larang Wartawan Gerbang NTT Foto Pertemuan dengan Pejabat Timor Leste
Kasat Narkoba Polres Belu Larang Wartawan Gerbang NTT Foto Pertemuan dengan Pejabat Timor Leste
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Mariano merasa tidak terima dan kesal karena setelah kejadian di Polres, Kasat Narkoba Iptu Ivans menemuinya lagi di salah satu warung di persimpangan lapangan Atambua.
Saat di warung, Mariano sedang duduk bersama dua rekan wartawan, Mans Nahak dan Ricky Anyam serta Kasat Reskrim Polres Belu dan satu orang anggotanya. Mereka sedang menikmati minuman kopi.
Saat itu Kasat Narkoba datang menggunakan sepeda motor lalu menghampirinya sambil bertanya dengan nada yang kurang bersahabat.
"Siapa yang tadi saya dorong? Kamu? Sampai jatuh enggak" kata Mariano meniru bentakan Kasat Resnarkoba.
Dari pertanyaan itu, Mariano tetap menjawabnya dengan santun bahwa dirinya yang ditolak oleh Kasat Resnarkoba.
Tidak sampai disitu, Kasat Narkoba masih bertanya lagi, "tadi dorong kamu jatuh, jatuh nggak?"
Mariano pun hanya menjawab tidak. "Tadi saya jawab, Iya saya didorong tapi tidak terjatuh," kata Mariano menjawab pertanyaan Kasat.
Menyaksikan kejadian itu, lanjut Mariano, Kasat Reskrim Polres Belu yang sedang duduk santai bersama langsung menegur Kasat Narkoba dan menyuruh pulang.
Awalnya, teguran dari Kasat Reskrim tak digubris. Namun, setelah ditegur dengan nada keras, barulah Kasat Resnarkoba pulang. Sesampai di motornya pun, Kasat Resnarkoba masih berdiri sembari menatap ke arah Mariano.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kasat Reskrim, AKP Ardyan Yudho Setyantono menyampaikan permohonan maaf kepada awak media. Menurutnya, itu hanya kesalahpahaman saja. Ia berharap semoga kejadian tersebut tidak merusak hubungan antara awak media dan Polres Belu. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)