VIDEO: Guru SMA/SMK di Sumba Timur Mengaku Tunjangan Kesejahteraan Sudah 2,5 Tahun Belum Dibayar
VIDEO: Guru SMA/SMK di Sumba Timur Mengaku Tunjangan Kesejahteraan Sudah 2,5 Tahun Belum Dibayar
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Guru SMA lainya juga meminta namanya untuk dimediakan kepada POS-KUPANG.COM mengaku hal yang sama.
Kata dia, soal gaji pada bulan ini sudah dibayar, namun tunjangan kinerja atau tunjangan Kesejahteraan yang dijanjikan Pemprov NTT belum ada titik terang. Persoalan ini muncul setelah pengalihan SMA/SMK ke Propinsi NTT, sebab sebelumnya masih kewenangan Kabupaten semuanya baik-baik saja.
"beberapa waktu yang lalu kami sempat dikunjungi ketua Komisi V DPRD membicarakan soal tunjangan kinerja/transport guru honor yang diperhitungkan sejak Januari. Mungkin bendahara Dinas Pendidikan Propinsinya bingung karena terlalu banyak tenaga guru,"tandasnya.
Ia juga mengatakan, mereka sebagai guru SMA/SMK tentu sangat berharap agar tunjangan kesejahteraan mereka segera terealisasi.
"Yang pasti harapannya supaya segera terealisasi sehingga tidak terkesan tinggal di negeri dongeng yang habis di janji lalu kita makan mimpi,"ungkapnya.
Ia juga mengaku kesal dengan gaji juga sering masuk terlambat. Gaji biasanya masuk dibawa tanggal 10 pada tiap bulan, namun kini selalu terlambat hingga sampai tanggal 10 ke atas.
"Yang buat kesal karena tiap bulan gaji selalu saja masuk terlambat. Daerah su abis makan kombong dan kami Prop baru bisa makan tembang, itu pun kalo gajinya masuk di tanggal 10. Kalo tidak na kita makan tahan ikan kering hasil bon di kios sambil tunggu gaji yang masuk di tanggal 10 ke atas,"pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Nonton Videonya Di Sini :
