Pembangunan Pasar Kaubele di TTU Sudah Selesai
Kegiatan Pembangunan Pasar Kaubele di Kabupaten TTU Saat Ini Sudah Selesai
Kegiatan Pembangunan Pasar Kaubele di Kabupaten TTU Saat Ini Sudah Selesai
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Proses pembangunan fisik Pasar Rakyat Kaubele yang terletak di Desa Oepuah Selatan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah selesai dilaksanakan.
Selesainya pembangunan fisik pasar yang didanai oleh Markas Besar (Mabes) TNI itu ditandai dengan upacara penutupan kegiatan teritorial pemberdayaan pasar rakyat tahun anggaran 2019 di Halaman SDK Yaperna Inane, Senin (27/5/2019).
• Dua Desa di Sikka Diusulkan Jadi Desa Migran Produktif
Hadir dalam acara penutupan kegiatan teritorial pemberdayaan pasar rakyat tersebut Kasiter Korem 161/Wirasakti Kolonel Jemz Ratu Edo, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, S.Sos, Wakapolres TTU, Kompol Yetter B. Selan, Camat Biboki Moenleu Benyamin Lalian, dan masyarakat lainnya.
Usai melaksanakan upacara apel penutupan kegiatan teritorial pemberdayaan pasar tersebut, rombongan pejabat dari Korem 161/Wirasakti Kupang langsung melakukan peninjauan lokasi Pasar Kaubele, serta bertemu dengan para pedagang pasar.
• BPK RI Sarankan Pemprov NTT dan Kabupaten/Kota Perbaiki Laporan Aset Tetap
Kasiter Korem 161/Wirasakti, Kolonel James Ratu Edo mengatakan pembangunan pasar Kaubele tersebut sebagai bentuk dukungan dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia terutama di wilayah perbatasan.
Jemz menambahkan, pembangunan fasilitas pasar perbatasan tersebut telah rampung dikerjakan dan telah diresmikan sehingga fasilitas tersebut sudah boleh digunakan oleh pedagang untuk berjualan.
"Kami menutup kegiatan teritorial dari Mabes TNI AD di wilayah Desa Oepuah Selatan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU, di mana sudah genap 21 hari pelaksanaan kegiatan pembangunan fasilitas pasar perbatasan yang dibangun oleh TNI-Polri dan masyarakat," ungkapnya.
Jemz menjelaskan, tujuan dari pembangunan fasilitas pasar di wilayah perbatasan tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan terutama di bidang perekonomian masyarakat.
Selain itu juga, ungkap Jemz, wilayah sekitar Kaubele tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian yang baik. Oleh karena itu harus diberikan ruang dan tempat yang baik kepada masyarakat untuk memasarkan hasil pertaniannya.
Jemz berharap, para pedagang dapat meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan dengan tetap menjaga kondisi pasar serta fasilitasnya sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Kami mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Bersama pemerintah daerah dimana TNI membangun fasilitas pasar itu guna meningkatkan ketahanan pangan dengan meningkatkan ketahanan nasional," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan media ini, ada beberapa item pembangunan diantaranya, empat gedung los pasar, pembangunan empat unit WC sehat, dan pembuatan saluran sepanjang 100 meter dengan menelan anggaran sebesar Rp. 850.000.000. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)