Inilah Danau Koliheret di Sikka NTT yang Akan Jadi Destinasi Wisata Baru Ada Sejarah Uniknya Loh

Inilah Danau Koliheret di Sikka NTT yang Akan Jadi Destinasi Wisata Baru Ada Sejarahnya Loh.

Editor: maria anitoda
kompas.com
Inilah Danau Koliheret di Sikka NTT yang Akan Jadi Destinasi Wisata Baru Ada Sejarahnya Loh 

Alam dan leluhur rupanya marah atas perilaku menyimpang keduanya.

Dari situ, Kampung Koliheret berubah menjadi danau," tutur Petrus.

Diamelanjutkan, pada saat pesta adat ada orang yang tidak ikut menari bersama sehingga luput dari bencana.

Keturunan mereka hingga saat ini masih ada di sebuah kampung yang namanya Ilianit.

"Waktu itu, ada seorang perempuan tua yang selamat dan membawa ayam. Tetapi karena dia menoleh ke belakang, dia berubah jadi batu yang saat ini ada di dekat danau," sambung Petrus.

Petrus menceritakan, pada waktu-waktu tertentu di permukaan danau ada muncul tiang-tiang rumah warga yang ikut tenggelam saat bencana menimpa Kampung Koliheret.

Selain itu, ada juga pohon Koli yang sewaktu-waktu muncul ke permukaan danau. Ia juga menceritakan, ayam milik warga yang tenggelam masih hidup hingga saat ini di tengah danau.

Nama ayam-ayam tersebut ayam Rano yang sewaktu-waktu muncul ke permukaan danau.

Terkadang ayam tersebut muncul apabila dipanggil warga dengan memukul kayu dan bertepuk tangan.

Danau Koliheret yang berada di Desa Watudiran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (21/4/2019).
Danau Koliheret yang berada di Desa Watudiran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (21/4/2019). ((KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS))

 "Itulah sepenggal sejarah yang membuat Danau Koliheret sampai dianggap angker oleh masyarakat setempat," ungkapnya.

Petrus menambahkan, saat ini Danau Koiheret sudah tidak angker lagi.

Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Dirasakan di Tambolaka dan Tidak Berpotensi Tsunami

VIDEO: Jenasah Bupati Ende, Marsel Petu Tiba di Ende, Begini Reaksi Keluarga, Pejabat dan Warga

Pendeta Leonard Fay Titip Pesan Buat Orangtua Siswa PAUD yang Diwisuda

Unipa Maumere Sambut Gembira Beasiswa Pemkab Sikka

Masyarakat dan siapa pun bisa masuk untuk menyaksikan keindahan danau di tengah hutan itu.

"Kami sudah buat adat. Danau ini sudah tidak angker lagi. Pemerintah bisa mengembangkan ini jadi tempat wisata supaya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa," kata Petrus. (*)

Artikel ini telah tayang Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved