Pemkab TTU Tingkatkan Populasi Sapi Melalui Program Siwab

Pemerintah Kabupaten TTU ( Pemkab TTU) Tingkatkan Populasi Sapi Melalui Program Siwab

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Inilah sapi yang masuk program Siwab Pemkab TTU 

Pemerintah Kabupaten TTU ( Pemkab TTU) Tingkatkan Populasi Sapi Melalui Program Siwab

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) melalui Dinas Peternakan terus berupaya untuk meningkatkan populasi sapi di daerah tersebut melalui program Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab).

Dengan program tersebut dimana akan dilakukan ensjminasi buatan (kawin suntik) diharapkan terjadi peningkatan populasi sapi yang ada di daerah tersebut bertambah sebanyak 250 ekor.

Awalnya Tak Suka, Ashanty Kini Ketagihan

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten TTU Matheos Dami kepada Pos Kupang saat ditemui di Desa Akomi, Jumat (24/5/2019).

Matheos mengatakan, target peningkatan populasi sapi di TTU sebanyak itu telah sesuai dengan RPJMD Kabupaten TTU, dimana pemerintah menargetkan terjadi peningkatan sebanyak 250 ekor per tahun.

"Dan sesuai dengan RPJMD memang itu target kita. Target kita setiap tahun harus sapi yang dilakukan inseminasi buatan sebanyak 250 ekor," ujarnya.

Arnold Keban Dorong Warga Penfui Manfaatkan Sampah untuk Tujuan ini

Matheos mengatakan, sampai yang akan dilakukan inseminasi buatan adalah sapi induk milik masyarakat, kemudian para petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten TTU akan melakukan inseminasi buatan.

"Tujuannya untuk meningkatkan populasi, jadi kualitas dan kuantitas sapi di Kabupaten TTU," ujarnya.

Program tersebut, jelas Matheos, merupakan program nasional yang telah dilaksanakan di kabupaten TTU sejak tiga tahun lalu dari tahun 2015 sampai dengan saat ini.

Namun, ungkap Matheos, pemerintah Kabupaten TTU sudah dari dulu melakukan inseminasi buatan sejak dari dulu kala untuk meningkatkan populasi.

"Memang saat ini kita masih lakukan sosialisasi dalam rangka memberdayakan masyarakat karena banyak masyarakat yang belum paham manfaat keunggulan dari ensiminasi buatan," ujarnya.

Untuk tahun 2019, jelas Matheos, para petugas dari Dinas Peternakan TTU sudah melakukan ensiminasi buatan sejak bulan Januari, dan dilakukan hampir setiap hari.

"Jadi tidak pernah putus, setiap ada permintaan dari masyarakat selalu kita layani. Jadi teman-teman yang turun sosialisasi, mereka juga melakukan ensiminasi buatan," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved