BREAKING NEWS: Gubernur Laiskodat Pastikan Tahun Depan Pemprov NTT Tutup Pulau Komodo
Pejabat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Pastikan Tahun Depan Pemprov NTT Tutup Pulau Komodo
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
“Jadi keindahan itu terbagi–terbagi, kalau di Pulau Komodo itu ada komodo lalu kemudian di Pulau Rinca. Bahkan di Pulau Flores ada komodo, gennya sama yang kita dapat di Riung, Manggarai Timur," ujar Marius kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (8/2/2019) sore.
Pemandangan di Pulau Komodo beberapa waktu lalu. (POS-KUPANG.COM/Servatinus Mammilianus)
"Tetapi keistimewaannya di TNK khususnya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca itu betul berkembang secara alami dengan rantai pasok makanan yang terjaga baik, karena ada kerbau liar, rusa, monyet dan sebagainya,” sambungnya.
Selama setahun ditutup, lanjut Marius, pengunjung masih bisa mengunjungi pulau lain di TN Komodo.
Misalnya, Pulau Padar, Rinca dan pulau–pulau lainnya.
Selama Penataan kembali Pulau Komodo tersebut, pemerintah pusat, provinsi dan daerah, akan bersama-sama menanam pohon endemik NTT.
Komodo berebutan makan seekor kambing di Pulau Komodo. (POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS)
Selain itu juga akan ada riset–riset ilmu pengetahuan untuk memastikan pengembangbiakan komodo.
Selama satu tahun itu kata Marius, pihaknya akan bekerja sama dengan para ilmuwan yang mengetahui secara persis perkembangan komodo supaya kelestariannya terjaga.
Menurut dia, penataan tidak hanya di daratandengan menanam pohon atau penataan kelembagaan dan sumber daya manusia, tetapi secara khusus juga dalam bentuk menghadirkan para ilmuwan untuk meneliti habitat di dalamnya.
“Dan tentu kita melihat selama setahun itu bagaimana kalau tidak ada orang. Maksudnya bagaimana reaksi–reaksi psikologisnya, kemudian rantai pasok makanannya. Karena selama penataan nanti juga akan menambah rantai pasok makanan, yakni kerbau liar, monyet dan rusa yang selama ini terganggu karena perburuan–perburuan liar semuanya akan ditata ulang,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Pulau Komodo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo NTT, akan ditutup sementara waktu.
Pulau Komodo akan ditutup selama satu tahun.
“Per Januari 2020 kita akan tutup sementara waktu, tapi bukan secara keseluruhan, hanya khusus pulau Komodo,” ucap Marius.
Menurut Marius, penutupan Pulau Komodo, telah menjadi komitmen bersama antara pemerintah provinsi NTT dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ide Gubernur NTT
Ketua ASITA NTT, Abed Frans mengatakan, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mendapatkan ide untuk pembatasan kunjungan ke Pulau Komodo Labuan Bajo.