Hari Patimura ke-202 - Gubernur NTT Terima Obor Patimura, Ini Pesannya Kepada Iwasma

Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat menerima Obor Patimura dari pasukan Lari Obor Patimura di Halaman Kantor LPP RRI Kupang, Rabu (15/5/2019) malam

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Hotel Sasando Kupang, Jumat (5/4/2019). 

Hari Patimura ke-202 - Gubernur NTT Terima Obor Patimura, Ini Pesannya Kepada Iwasma

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima Obor Patimura dari pasukan Lari Obor Patimura di Halaman Kantor LPP RRI Kupang, Rabu (15/5/2019) malam.

Obor Patimura ini diserahkan oleh Ona Tuamely kepada Gubernur NTT.

Sebelumnya Obor Patimura ini diarak dari depan SDI Fatufeto, Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Obor ini dibawa oleh 38 pemuda NTT asal Maluku di NTT. Selain lari obor ada juga Tarian Cakalele yang berada pada barisan depan.

Gubernur NTT Minta Koperasi Laporkan Usaha Kreatif Anggota Saat RAT

Acara pelepasan Obor Patimura ini dihadir Camat Alak, Ridhon Bire, Lurah Fatufeto, Yunda Bunga, Ketua Iwasma, Urbanus Mahoklory dan sejumlah tokoh masyarakat asal Maluku diantaranya Fence Patikawa, Wilem Makatita dan lainnya.

Obor Patimura ini diarak dari SDI Fatufeto- Jalan Pahlawan Nunhila, Jalan Ikan Paus, Urip Sumoharjo - Jalan Tom Pello dan finish di halaman Kantor LPP RRI Kupang.

Di halaman Kantor LPP RRI ,nampak hadir sejumlah tokoh asal Maluku seperti Johanna E Lisapaly, Maritje Pattiwaellapia, Yusuf Kuahaty. dan lainnya.

BREAKING NEWS: Ketua TPK dan Bendahara Hoi Nyusul Sang Kades Ke Rutan

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi warga NTT asal Maluku yang dengan tanggungjawab mampu membuat acara yang mengingatkan tentang seorang muda yang terpanggil mengorbankan apa yang dimiliki untuk Nusa dan Bangsa.

"Obor dan api itu semnagat tanpa melihat tantangan yang ada.

Tentunya kita bersyukur karena bangsa ini memiliki seorang patriot yang terpanggil mengorbankan dirinya salam mempertahankan bangsa," kata Viktor.

Dia mengatakan, sebagai gubenur dirinya ingin mendorong agar semangat Kapitan Patimura harus terus terjaga .
Dia mencontohkan, ciri khas semangat dan patriotisme adalah ketika melihat yang buruk tanpa mendapat komando tapi langsung bekerja.

Oknum Pengacara Pokrol di Maumere Beracara di Balik Layar

"Saya juga beri apresiasi Gubernur Maluku Murad Ismail yang punya semangat. Beliau saya kenal dan beliau sehingga saya yakin Maluku dibawah kepemimpinan Pak Murad ini pasti maju," katanya.

Dikatakan, di NTT tentu membutuhkan patriotisme Patimura terutama warga Kota Kupang.

"Roh perjuangan Patimura harus terus ada alam diri kita," katanya.

Viktor juga mengajak anak muda NTT asal Maluku agar jangan suka tidur, tetapi harus bangkit.

Dia menyoroti kondisi Kota Kupang yang masih kotor. Saat itu dia menantang Asisten II Sekot Kupang, Elvianus Wairata untuk membentuk tim pribadi untuk kebersihan.

Dalam laporan panitia pelaksana, Thom Laimena mengatakan, kegiatan itu merupakan sebuah peringatan Hari Patimura ke-202 .

Pendukung Jokowi, Ustadz Yusuf Mansur Temui Cawapres KH Maruf Amin, Ada Yang Sebut Menteri

Ini kita lakukan juga untuk mengenang perjuangan Kapitan Patimura, Thomas Matulesy.
Program Badan Pengurus Iwasma NTT tahun 2019.
Dikatakan, Patimura untuk Indonesia dan dengan perjuangan Patimura maka warga NTT asal Maluku akan mendukung program Pemerintah NTT, yakni NTT Bangkit dan NTT Sejahtera.

Ketua Iwasma NTT, Urbanus Mahoklory mengatakan, dengan semangat warga NTT asal Maluku untuk memperingati Hari Patimura.

Dikatakan, di NTT ada sekitar 8.000 warga Maluku ,sehingga pihaknya berterima kasih kepada Pemprov NTT yang telah mendukung keberadaan Iwasma.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved