Oknum Pengacara Pokrol di Maumere Beracara di Balik Layar
Segelintir oknum pengacara prokrol yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan beracara diduga beracara dari balik layar kepada tergugat
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Oknum Pengacara Pokrol di Maumere Beracara di Balik Layar
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Segelintir oknum pengacara prokrol yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan beracara diduga beracara dari balik layar kepada beberapa orang tergugat.
“Biasanya ini terlihat pada tergugat yang tidak gunakan pengacara yang resmi. Mereka selalu menyatakan kepada majelis hakim, tidak gunakan pengacara, tidak punya biaya. Padahal dari materi pembelaannya dibikin orang lain. Saya sebut pengacara pokrol,” kata Ketua DPC Peradi Sikka, Marianus Renaldi Laka, S.H, M.H.
Menurut Marianus Renaldi Laka, menggunakan jasa pengcara prokrol turut menyebabkan tidak jalan sistim ekord. Sebab, yang boleh masuk dalam aplikasi ini hanya pengacara yang resmi terdaftar di Peradi.
• Pendukung Jokowi, Ustadz Yusuf Mansur Temui Cawapres KH Maruf Amin, Ada Yang Sebut Menteri
• Belum Juga Kapok! Tersangka TPPO Rekrut TKW Ilegal
Marianus Renaldi Laka, hadir dalam peluncuran program aplikasi Swanggi mengapresiasi inovasi yang dilakukan PN.Maumere meluncurkan program SMS Gateway Perkara, Informasi dan Pengaduan (Swanggi).
“Sebagai pemangku kepentingan dengan banyaknya perkara yang kami tangani, terima kasih banyak kepada PN Maumere luncurkan aplikasi Swanggi. Ini usaha nyata penanganan perkara yang murah, sederhana dan cepat,” imbuh Marianus.
Ia menyarankan PN Maumere mensosialisasikan kepada pengacara anggota Peradi. (*)