Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Tuan Guru Bajang, Yuni Shara Ucap Alfatihah!

Innalillahi waina ilaihi rojiun, kabar duka datang dari Tuan Guru Bajang atau yang biasa disapa TGB.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Tuan Guru Bajang
Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Tuan Guru Bajang, Yuni Shara Ucap Alfatihah! 

keturunan yang baik, dan seterusnya

Aa Gym Posting Orang Bahagia Adalah yang Siap Hadapi Kenyataan, Netizen Langsung Serbu Instagramnya

Baru Unggah 14 Menit, Aa Gym Ingatkan Agar Siap Hadapi Kenyataan, Netizen Serbu & Komen Hal Ini

Itulah rangkaian doa Nabi Ibrahim alayhissalam.

Mari perbanyak doa itu untuk Indonesia tercinta.

@yusufmansurnew

#indonesiamaju

Atas postingan ini beragam komentar netizen pun bermunculan

@ardiansyah.donna: Uas di fitnah kok diem, padahal antum dekat dengan beliau

@yundhaokta: Masya allah.....lega saya krn masih ada ulama yg bertutur kata dan berperilaku lembut seperti anda,terlalu lelah melihat seorang yg mengaku ulama tp perkataan dan perilakunya benar2 jauh dari itu....semoga Allah Swt menjaga kita semua ??

@sigunawan.gun: Dibawah Pemerintahan Prabowo Sandi... Aamiin Ya Robb...

@hani_mutia_1504: Insya allah indonesia adil dan makmur 02

@sifulan_sifulan: UAS di fitnah kok diam

@hendragunawan42: InsyaAlloh Prabowo menang Indonesia damai adil dan makmur pak TGB #02

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Buruk Datang dari Aa Gym, Sebut Pemimpin DKI Jakarta

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Mahfud MD! Banjir Doa Belasungkawa

@yads22l: Saya lebih suka tgb dan uym daripada uas yg ceramahnya kadang tak sesuai konteks.

@soetoyotinoyo: Dengan memenangkan 02, in shaa Allah negeri ini menjadi aman sentosa. Tidak ada lagi yang melecehkan ulama

@nanaclothesstyle: UAS difitnah kok diam?

@diamondgunners: Lihat ustad abdul somad..dia mendukung 02 dan difitnah kejam oleh pendukung jokowi Harus nya kita malu pada ustad abdul somad

@mbul04: Duet maut yang bungkam saat saudaranya UAS difitnah

Mengenal Tuan Guru Bajang

Mengutip wikipedia Dr TGH Muhammad Zainul Majdi Lc MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 31 Mei 1972; umur 46 tahun.

Ia adalah politisi Indonesia.

Ia menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018.

Pada periode pertama dia didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir dan pada periode kedua didampingi oleh Wakil Gubernur Muhammad Amin.

Ustadz Abdul Somad atau UAS Posting Tentang Taubat, Netizen Perang Sendiri Bahas Jokowi-Prabowo

Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadan

Sebelumnya, Majdi menjadi anggota DPR-RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).

TGH Muhammad Zainul Majdi adalah putra ketiga dari pasangan H.M. Djalaluddin, SH, seorang pensiunan birokrat Pemda NTB dan Hj Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri dari TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor).

Ia pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain.

Kakaknya adalah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat saat ini, Sitti Rohmi Djalilah.

Pada tahun 1997 Majdi menikah dengan Hj. Robiatul Adawiyah, SE, putri KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, pemimpin Ponpes As-Syafiiyah, Jakarta. Pernikahan cucu ulama besar di NTB, TGH. KH. Zainuddin Abdul Majid dan cucu ulama besar kharismatik Betawi itu telah dikaruniai 1 putra dan 3 putri, yaitu Muhammad Rifki Farabi, Zahwa Nadhira, Fatima Azzahra dan Zayda Salima.

Pada tanggal 31 Mei 2013, Zainul Majdi mengajukan berkas permohonan talak terhadap istrinya, Rabiatul Adawiyah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dengan nomor perkara 1409/pdt.G/2013/PA.Jaksel, dan akan disidangkan mulai bulan Juli.

Istri TGH M. Zainul Majdi saat ini adalah Erica Zainul Majdi dan telah dikaruniai dua orang putri, Azzadina Johara Majdi[2] dan Khadija Hibbaty Majdi.

Ayo Cek Zodiak Hari Ini Minggu 28 April 2019 Aquarius Jangan Boros Libra Cinta Buta Pisces Emosian

Renungan Harian Kristen Protestan Minggu 28 April 2019 “Kejujuran Memang Mahal Harganya

Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi mengenyam pendidikan dasar di SDN 3 Mataram (Sekarang SDN 6 Mataram), lulus tahun 1986.

Ia melewati jenjang SLTP di Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Nahdlatul Wathan Pancor hanya selama 2 tahun, dan lulus Aliyah di yayasan yang sama tahun 1991.

Sebelum memasuki perguruan tinggi ia menghafal Al-Qur'an di Ma'had Darul Qur'an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor selama setahun (1991-1992).

Kemudian pada tahun 1992 Majdi berangkat ke Kairo guna menimba ilmu di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur'an Universitas Al-Azhar Kairo dan lulus meraih gelar Lc. pada tahun 1996.

Lima tahun berikutnya, ia meraih Master of Art (M.A.) dengan predikat Jayyid Jiddan.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Al-Azhar selama 10 tahun

Majdi melanjutkan ke program S3 di universitas dan jurusan yang sama.

Pada bulan Oktober 2002, proposal disertasi Majdi diterima dengan judul Studi dan Analisis terhadap Manuskrip Kitab Tafsir Ibnu Kamal Basya dari Awal Surat An-Nahl sampai Akhir Surat Ash-Shoffat di bawah bimbingan Prof. Dr. Said Muhammad Dasuqi dan Prof. Dr. Ahmad Syahaq Ahmad.

BTS Luncurkan Versi Baru MV Boy With Luv yang Didedikasikan Khusus untuk ARMY

Sering Digigit Nyamuk? 7 Faktor Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ia berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat Martabah EL-Syaraf El Ula Ma`a Haqqutba atau Summa Cumlaude pada hari sabtu, 8 Januari 2011 dalam munaqosah (sidang) dengan Dosen Penguji Prof. Dr. Abdul Hay Hussein Al-Farmawi dan Prof. Dr . Al-Muhammady Abdurrahman Abdullah Ats-Tsuluts.

Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi diajukan pada pemilihan gubernur NTB oleh PKS dan PBB.

Berpasangan dengannya adalah Ir. Badrul Munir yang kelahiran Sumbawa 11 Agustus 1954.

Lawan-lawannya adalah pasangan gubernur menjabat Lalu Serinata dengan M. Husni Djibril, Zaini Aroni-Nurdin Ranggabarani, dan Nanang Samodra-M. Jabir.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 7 Juli 2008, ia berhasil mengumpulkan suara terbanyak.

Namun kemenangannya digugat oleh pihak Lalu Serinata dan Nanang Samodra ke MA dengan alasan penggelembungan suara dan pencoblosan ganda. MA memutuskan gugatan tidak terbukti.

Pelantikan dilakukan 17 September 2008 oleh Mendagri Mardiyanto di Mataram, NTB.

Pada Pemilukada Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar Minggu, 13 Mei 2013 dalam rangka untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013 - 2018, pasangan calon yang diusung oleh partai Demokrat ini, TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin (TGB-Amin) dinyatakan sebagai pemenang dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB.

Pesaingnya pada Pemilukada ini adalah Harun Al Rasyid berpasangan dengan TGH Lalu Muhyi Abidin (Harum), kemudian DR KH Zulkifli Muhadli dengan pasangan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan), serta H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan (SJP-Johan).

Hasil rekapitulasi perolehan suara TGB-Amin meraih 1.038.642 pemilih atau 44,36 persen suara. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved