Caleg Blokir Jalan Desa, DPC Partai Golkar Nagekeo Sampaikan Permohonan Maaf

Oknum Caleg Blokir Jalan Desa, DPC Partai Golkar Kabupaten Nagekeo Sampaikan permohonan maaf

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Sekretaris DPC Golkar Nagekeo, Kristianus Dua Wea 

Jalan tersebut menjadi akses utama bagi warga Desa Marapokot dan Nangadhero.

Meski bukan satu-satunya, namun jalur akses tersebut merupakan yang paling dekat dan paling mudah. Jalur lainnya sangat jauh dan perjalanan harus memutar. Saat tumpukan material ada, warga tidak bisa keluar masuk dengan menggunakan kendaraan bermotor. Sehingga aktivitas warga menjadi terhambat.

IY, warga Desa Marapokot mengatakan, penutupan akses jalan tersebut dampak dari kekecewaan salah satu calon DPRD Nagekeo dari Dapil 1 karena gagal meraih suara terbanyak.

"Saat mereka kasih turun material saya ada di tempat. Mereka-mereka yang turun material saya kenal baik. Mereka itu adalah adalah keluarga dari salah satu keluarga dari salah satu calon DPRD Nagekeo," ujar IY.

Menurutnya, akibat aksi penutupan itu membuat warga kesulitan melakukan aktivitas. Aksi itu pun sangat meresahkan warga pengguna jalan.

Ia mengharapkan Pemkab Nagekeo dan pihak keamanan untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut.

Warga, Desa Nangadhero PA, mengatakan, aksi penutupan jalan dilakukan sekitar pukul 17.00 Wita.

"Kami hanya nonton saja karena massa lebih dari 10 orang. Mereka keluarga dari salah satu calon anggota DPRD Nagekeo dari Dapil 1," ujarnya.

Kades Nangadhero, Mohammad Roslang juga membenarkan bahwa ada penutupan jalan tersebut. Namun demikina, Muhamad belum mengetahui dari mana dan siapa yang menutup jalan itu.

"Saat kejadian itu saya lagi di luar. Saya tahu ada laporan dari warga. Dan siapa dan dari mana yang tutup jalan itu saya belum tahu orangnya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Aesesa AKP Ahmad, SH, mengatakan, pihaknya akan memangil pelaku yang menutup Jalan Marapokot-Nangadhero.

Ia bersama Pabung 1625/Ngada Paulinus Rowa langsung meninjau lokasi.

"Besok saya akan panggil orang-orang yang tutup jalan untuk melakukan klarifikasi. Kalau material untuk sumbang kerja jalan tidak apa-apa. Tapi kalau karena kecewa kalah politik saya akan tindak tegas pelaku yang tutup jalan itu," tegasnya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved