Paus Fransiskus Pimpin Jalan Salib Jumat Agung di Colosseum Roma, Angkat Masalah Trafficking

Doa Paus Versi Inggris

(Lord Jesus, help us to see in your Cross all the crosses of the world:

The cross of those who hunger for bread and for love;

The cross of those who are alone or abandoned even by their own children and family members;

The cross of those who thirst for justice and peace;

The cross of those who do not have the comfort of the faith;

The cross of the elderly who are bowed down under the weight of years and loneliness;

The cross of migrants who find doors closed because of fear, and hearts sealed by political calculations; 

The cross of the little ones, wounded in their innocence and purity;

The cross of humanity that wanders in the darkness of uncertainty and in the darkness of the culture of the fleeting moment;

The cross of families broken by betrayal, by the seductions of the evil one or by murderous lightness and by selfishness;

The cross of consecrated persons who tirelessly seek to bring your light into the world and feel rejected, mocked and humiliated;

The cross of consecrated persons who, along the way, have forgotten their first love;

The cross of your children who, believing in you and trying to live according to your word, find themselves marginalized and discarded even by their families and their peers;

The cross of our weaknesses, our hypocrisies, our betrayals, our sins and our many broken promises;

The cross of your Church which, faithful to your Gospel, struggles to carry your love even among the baptized themselves;

The cross of the Church, your bride, who feels continually attacked from within and from without;

The cross of our common home that withers seriously before our selfish eyes that are blinded by greed and power.

Lord Jesus, rekindle in us the hope of the resurrection and of your definitive victory against all evil and all death. Amen!)

Paus Membasuh Kaki Tahanan

Paus Fransiskus merayakan Misa Perjamuan Tuhan pada Kamis Putih di sebuah penjara dekat Roma, membasuh kaki 12 tahanan.

Ini adalah kelima kalinya Paus Fransiskus memilih untuk merayakan Misa di Coena Domini di sebuah penjara.

Berangkat ke arah selatan Roma pada Kamis siang, Paus Fransiskus merayakan Misa Perjamuan Tuhan tahun ini di penjara Velletri.

“Rumah Distrik Velletri” adalah fasilitas keamanan menengah yang menampung 577 narapidana, 60% di antaranya adalah orang asing.

Sikap Seorang Hamba

Dalam homilinya yang singkat, Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada para tahanan atas sambutan hangat mereka dan mengatakan bahwa ia telah menerima surat yang indah dari beberapa di antara mereka.

Paus merenungkan secara singkat tentang tindakan Yesus membasuh kaki para murid, yang diulangi oleh para imam di seluruh dunia pada Kamis Putih.

Dia mengatakan Yesus melakukan tindakan pelayanan, yang biasanya dilakukan oleh para budak.
"Dia, Tuhan yang memiliki semua kekuatan dalam dirinya, melakukan tindakan seorang hamba," katanya.

Yesus, katanya, kemudian memberi tahu murid-muridnya untuk melakukan hal yang sama dalam pelayanan.

"Jadilah saudara dalam pelayanan: bukan dalam ambisi tetapi dalam pelayanan," kata Paus Fransiskus.

Kita masing-masing, kata Paus Fransiskus, harus melayani sesama kita.

Membasuh kaki

Setelah homili, Paus Fransiskus membasuh kaki 12 tahanan yang berasal dari 4 negara. Sembilan orang Italia, dan masing-masing 1 dari Brasil, Pantai Gading, dan Maroko.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Paus merayakan Misa Perjamuan Kudus di penjara Casal del Marmo, Rebibbia, Paliano, dan Regina Coeli.