Pemilu Serentak di Larantuka, Warga Diimbau Tak Golput Meski Bersamaan dengan Perayaan Semana Santa
Pelaksanaan Pemilu serentak akan berlangsung pada hari Rabu (17/4/2019), bertepatan umat kristiani mempersiapkan perayaan Jumat Agung dan Paskah
Diakui Kornel, beberapa lokasi TPS beririsan dengan rute jalur utama prosesi Jumat Agung yang sudah dipasangi tiang-tiang lilin. Namun, menurutnya, itu tidak akan menyulitkan akses warga yang akan menggunakan hak pilihnya.
"Ada dari mereka yang tinggal di sebelah jalan, TPS-nya berada di seberang jalan, dan beliau ke TPS harus melalui area tikam turo, tapi itu sudah terkomunikasi, meskipun sedikit sulit, tapi dia punya akses ke TPS itu," kata Kornel.
Sedangkan penghitungan suara tetap dilakukan pada 17 April, setelah pemungutan suara selesai.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini yang memperpanjang durasi penghitungan suara hingga Kamis (18/4) pukul 12.00, menurut Kornelis, memberikan ruang bagi pihaknya jika proses penghitungan suara di TPS belum selesai pada tanggal itu.
Don Andreas Martinus DVG, Keturunan Raja Larantuka yang juga Ketua Confreria da Reinha Rosari Larantuka, sebuah persekutuan umat Katolik beranggotakan para lelaki kepala keluarga yang membawakan doa pembukaan kegiatan prosesi Jumat Agung, mempersilakan anggotanya yang menjadi petugas pengawas pemilu untuk mengemban tugas selama pemilu berlangsung.
"Jadi tidak ada pertentangan kewajiban sebagai warga negara dan sebagai anggota confreria," kata dia.
Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon mengatakan keamanan selama pelaksanaan dua pesta besar di Larantuka menjadi perhatian pemerintah daerah. Tambahan 200 personel dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan dua hajatan besar itu.
"Kita memperkuat linmas di semua desa dan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI supaya bisa menjaga ini dengan baik, sehingga ada tambahan dari pihak kepolisian dan TNI ketika pelaksanaan Semana Santa dan pemilu," jelas Anton.
Kapolres Flores Timur, AKBP Deny Abrahams, mengatakan pihaknya mengerahkan 357 personel untuk melakukan pengamanan pemilu serentak dan perayaan Semana Santa. Pengamanan ini mencakup Larantuka, Pulau Adonara dan Pulau Solor.

Kemungkinan golput bertambah?
Meski sudah dilakukan penyesuaian, Ketua KPU Flores Timur Kornelis Abon mengaku bahwa pihaknya mencemaskan partisipasi pemilih dalam pemilu 2017, khususnya di 92 TPS di Larantuka.
Karena berdasar survei yang dilakukan KPU Flores Timur, lebih banyak pemilih yang memilih untuk beribadah ketimbang menggunakan hak pilih.
"Untuk mengantisipasi itu, kami sebarkan 50 relawan kami yang menyasar komunitas-komunitas untuk mengajak warga meluangkan waktu sekejap untuk ke TPS dulu, baru kemudian melanjutkan aktivitas ibadah," ujar Kornel.
Dia menargetkan partisipasi pemilih sesuai dengan target yang ditetapkan nasional, yakni 77,5%.
"Kami optimis mencapai itu karena daftar pemilih relatif lebih bersih dari pemilu-pemilu sebelumnya," kata dia.