Suka Duka Merawat Caleg Stres, Harus Sabar Dengar Janji Kampanye hingga Tak Boleh Baper

Suka duka Merawat Caleg Stres, harus sabar dengar Janji kampanye hingga tak boleh baper

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Tribun Medan/Tommy Simatupang
Pasien Panti Rehabilitasi Jiwa Minyak Narwastu, Jalan Sibatubatu, Kota Pematangsiantar. 

Menurut dr Nelly meskipun tidak memiliki bangsal yang secara khusus untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang mengalami gangguan kejiwaan namun pihak rumah sakit tetap mengantisipasi dengan mendatangkan dokter jiwa ataupun melakukan kerjasama dengan dokter secara pribadi untuk merawat pasien yang mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut dr Nelly meskipun tidak mengharapkan adanya pasien yang mengalami gangguan kejiawan pasca Pemilu 2019 namun pihaknya memprakirakan kemungkinan ada caleg yang stres pasca Pemilu bisa saja terjadi.

“Ya bisa saja ada yang stres dan hal itu manusiawi dan kita pada dasarnya siap membantu untuk merawat para caleg yang stres baik dengan memberikan perawatan pertama ataupun memberikan rujukan ke rumah sakit yang memiliki kelengkapan untuk merawat pasien atau caleg yang mengalami gangguan kejiwaan,” kata dr Nelly.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Terapi untuk Caleg Stres karena Kalah Pemilu

POS KUPANG.COM -- Pemilihan umum untuk anggota legislatif akan menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan kursi sebagai wakil rakyat. Di sisi lain, pemilu juga akan menyisakan caleg yang gagal. Kegagalan tersebut dapat menjadi pemicu stres, bahkan dapat berujung pada gangguan jiwa.

Setiap orang memang berpotensi mengalami gangguan jiwa jika dihadapkan pada tingkat stres yang tinggi sementara daya tahannya rendah. Pengusaha, karyawan biasa, hingga caleg. Bahkan jika ada bakat genetik, diputuskan pacar pun bisa gangguan jiwa.

Kerentanan seseorang mengalami stres bahkan gangguan jiwa memang dipengaruhi banyak hal. Kepribadian, gen, dan pengalaman masa lalu juga akan memengaruhi bagaimana cara kita mengatasi situasi yang menimbulkan stres itu. Penggunaan narkoba dan juga kecelakaan yang menyebabkan gegar otak bisa berkontribusi pada kerentanan seseorang pada stres.

Dokter spesialis kejiwaan dari RS Omni Alam Sutera, Andri, mengatakan, siapa pun yang mengalami gangguan jiwa tentu membutuhkan pertolongan medis. Ia pun menjelaskan pilihan terapi yang dapat dijalani.

"Secara umum, ada dua pilihan terapinya, yaitu dengan obat dan psikoterapi," kata Andri saat dihubungi Kompas Health, Selasa (8/4/2014).

Terapi obat, jelas dia, dapat mengembalikan fungsi normal otak. Gangguan jiwa merupakan hasil dari ketidakseimbangan sistem dari otak, sehingga pemberian obat dapat mengembalikan keseimbangannya.

Namun, terapi obat antidepresan tidak dapat diberikan tanpa resep dokter sehingga sebelum memulai terapi pasien perlu melakukan konsultasi dengan dokter.

Terapi kedua adalah psikoterapi, yaitu melakukan perbaikan pada aspek kognitif dari pasien. Andri menjelaskan, terapi psikoterapi menekankan pada perubahan cara berpikir dan beradaptasi.

"Misalnya kalau sebelumnya kegagalan dinilai sebagai sesuatu yang sangat buruk, melalui psikoterapi cara berpikir ini diubah. Maka kegagalan tidak lagi dipikir buruk, tetapi sebagai hal yang lumrah terjadi di kehidupan," jelas Andri.

Kedua terapi tersebut, imbuhnya, dapat dijalani salah satu saja, ataupun kombinasi, tergantung dari tingkat keparahan dan gejala yang dialami oleh pasien. Menurut Andri, untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka terapi kombinasi adalah pilihan yang terbaik.

Terlepas dari terapi yang mungkin bisa dilakukan, Andri menekankan pada pentingnya mengelola stres agar tidak berujung pada gangguan jiwa.

"Mengelola stres itu merupakan proses pembelajaran, maka tidak semua orang mampu melakukannya. Namun kiat yang dapat dilakukan untuk mengelola stres dengan baik adalah dengan berpikir positif dan bersikap toleran, menerima kegagalan," pungkasnya. (Kompas.com/ Unoviana Kartika)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved