Kebakaran Katedral Notre Dame Paris Berhasil Padam, Menara Utama dan Mahkota Duri Yesus Selamat

Dinas pemadam kebakaran Paris, Perancis, mengumumkan kebakaran yang terjadi pada bangunan bersejarah nan ikonik Gereja Notre Dame telah padam.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT
Warga menyaksikan api membakar bagian atas Gereja Notre Dame di Paris, Perancis, pada Senin (15/4/2019). Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu, api dengan cepat melalap atap dan puncak menara gereja bernuansa Gotik yang dibangun pada abad ke-12 itu. 

Awalnya berasal dari Yerusalem, relik itu ditawarkan oleh Kaisar Byzantium Baldwin II kepada Raja Perancis Louis IX pada 1238 silam, dan ditempatkan di Sainte-Chapelle.

Keaslian dari mahkota duri itu tidak bisa ditentukan. Namun berdasarkan catatan sejarah maupun penelitian yang dilakukan, diketahui mahkota itu berasal dari abad keempat.

Mahkota itu dikeluarkan dan dipamerkan saat Jumat pertama setiap bulan serta Jumat saat masa puasa. Setiap tahun, ada 13 juta pengunjung yang datang untuk melihatnya.

Publik sempat khawatir ketika gereja berusia sekitar 850 tahun itu terrbakar dan menghancurkan puncak menara. Sebab, mereka takut jika relik itu rusak atau hancur.

Namun, Rektor Notre Dame Patrick Chauvet kepada AFP  mengatakan tim pemadam kebakaran berhasil mengeluarkan mahkota duri tersebut dari katedral.

Mahkota Duri itu merupakan satu dari simbol suci, selain potongan Salib yang dipakai untuk menyalib Yesus, dan Paku yang menghujam di kaki serta tangan-Nya.

Selain Mahkota Duri, Patrick Chauvet menjelaskan tim pemadam kebakaran juga berhasil menyelamatkan tunik abad ke-13 yang dikenakan oleh Raja Louis dari Notre Dame.

Kebakaran yang melanda Notre Dame tak hanya mengejutkan penduduk Paris dan turis yang berada di sana. Namun juga para pemimpin dari berbagai penjuru dunia.

Juru bicara Vatikan menyampaikan rasa simpati mendalam kepada umat Katolik di Perancis. "Kami mendoakan pemadam kebakaran dan mereka yang membantu memadamkannya," ujar juru bicara itu.

Sementara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan Notre Dame merupakan salah satu harta terhebat yang ada di muka Bumi ini.

"Adalah lumrah ketika kami berduka ketika menyaksikan salah satu peninggalan sejarah menghilang. Namun juga lumrah untuk kembali membangunnya sekuat yang kami bisa," tegas dia.

Video yang dirilis The Guardian memperlihatkan detik-detik ketika puncak menara gereja Katolik itu jatuh dalam kebakaran yang terjadi Senin petang (15/4/2019) waktu setempat.

Puncak yang runcing itu jatuh perlahan-lahan ketika asap hitam pekat membubung ke angkasa di tengah suara sirine pemadam kebakaran yang menderu.

Kerumunan orang, baik itu warga Paris maupun turis, melihat dari sisi jembatan. Video juga memperlihatkan Presiden Perancis Emmanuel Macron mengunjungi lokasi.

"Apinya menyebar dengan cepat di atap," ungkap Wakil Wali Kota Paris Emmanuel Gregoire kepada media lokal BFM sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved