Kebakaran Katedral Notre Dame Paris Berhasil Padam, Menara Utama dan Mahkota Duri Yesus Selamat

Dinas pemadam kebakaran Paris, Perancis, mengumumkan kebakaran yang terjadi pada bangunan bersejarah nan ikonik Gereja Notre Dame telah padam.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT
Warga menyaksikan api membakar bagian atas Gereja Notre Dame di Paris, Perancis, pada Senin (15/4/2019). Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu, api dengan cepat melalap atap dan puncak menara gereja bernuansa Gotik yang dibangun pada abad ke-12 itu. 

Di sepanjang Jembatan Pont au Change yang menghubungkan Ile de la Cite dengan Tepi Kanan, orang-orang memandang gereja berusia 850 tahun itu dalam kesunyian.

Banyak yang menyanyikan lagi "Ave Maria" dalam bahasa Latin. Tak terkecuali Stephane Seigneurie yang tinggal di ibu kota Perancis itu selama 25 tahun terakhir.

"Saya sering datang ke Notre Dame, bahkan ketika tidak ada misa sekalipun. Sebab, tempat itu menakjubkan dan menjadi satu dalam bagian sejarah Paris," kata Seigneurie dilansir AFP.

Media lokal Perancis seperti dikutip Sky News memberitakan, terdapat korban luka, yaitu salah satu anggota pemadam kebakaran. Polisi yang menangani kasus itu menyebutnya sebagai "kecelakaan".

BBC mewartakan, tidak diketahui penyebab pasti api bisa melalap katedral Gotik itu. Namun, hal itu diduga berkaitan dengan pekerjaan renovasi yang ada di sana.

Tim pemadam kebakaran mengerahkan 400 anggota dari seluruh Perancis, termasuk menggunakan 18 selang bertekanan tinggi dan berjibaku selama berjam-jam.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan agar digunakan pesawat tanker untuk menjatuhkan air di atas gereja melalui twit-nya. Namun, usul itu tak digunakan.

Presiden Perancis Emmanuel Macron yang mengunjungi Notre Dame tak kuasa membendung air mata dan dengan emosional mengatakan, "Yang terburuk sudah dihindari."

Kepada setiap orang yang hadir di sana, Macron berjanji bakal membangunnya kembali. "Ini adalah sejarah, imajinasi, tempat kita bisa mengalami petualangan hebat," katanya.

Dibangun sekitar 1163, pembangunan Notre Dame berlangsung lebih dari dua abad dan selesai 1345. Di tempat itulah, Napoleon Bonaparte mengumumkan diri sebagai Kaisar Perancis.

Bel yang berkumandang secara terus-menerus pada 24 Agustus 1944 menandai pembebasan Perancis dari cengkeraman Nazi Jerman selama Perang Dunia II berkecamuk.

Mahkota Duri Yesus Selamat

Sejumlah relik berharga dilaporkan diselamatkan dari Gereja Notre Dame di Paris, Perancis, ketika kebakaran hebat terjadi pada Senin petang (15/4/2019).

Salah satunya adalah benda bersejarah tak ternilai berupa mahkota duri yang dikenakan Yesus Kristus ketika Dia disalibkan, dilaporkan The Independent danDaily Mirror.

Inilah mahkota duri yang diyakini dipakai Yesus Kristus ketika disalib. Mahkota ini kini menjadi salah satu benda bersejarah yang diselamatkan dari Gereja Notre Dame, Paris, ketika kebakaran pada Senin (15/4/2019).
Inilah mahkota duri yang diyakini dipakai Yesus Kristus ketika disalib. Mahkota ini kini menjadi salah satu benda bersejarah yang diselamatkan dari Gereja Notre Dame, Paris, ketika kebakaran pada Senin (15/4/2019). (AFP via Daily Mirror )

Dikatakan di Injil, mahkota duri itu dipasang di kepala Yesus oleh orang yang menangkap-Nya sebagai bentuk penyiksaan dan ejekan setelah Dia disebut sebagai Raja Orang Yahudi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved