Ustadz Abdul Somad Tuntun Prabowo Ucap Laa Ila Ha Ilallah, Ungkap Pesan Ulama Kasyaf, Saya Plong!

Begitu datang saya dekatkan telinga, apa kata dia.

Saya mimpi lima kali temu dia. Saya tanya siapa? Prabowo (Ustadz Abdul Somad berbisik).

Kalau mimpi satu kali boleh jadi datang dari syetan. Lima kali dia mimpi, dia lihat Bapak.

Saya jalan lagi, saya cari lagi ke tempat lain. Ketika salaman, dekat telinga saya dia bisik, Prabowo. Bapak semua.

Ulama-ulama yang tidak dikenal karena hebatnya di tengah masyarakat, yang viral seperti saya.

Saya datang di satu tempat, ini unik, aneh.

Dia tidak mau makan nasi, kalau berasnya di beli di pasar.

• Live Streaming Debat Capres Kelima, Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi, Sabtu 13 April 2019

• Prabowo dan Titiek Bakal Rujuk? Ternyata Begini Jawaban Putri Kedua Presiden Soeharto Ini

Berasnya di tanam sendiri. Karena kalau dibeli di pasar riba.

Dia hanya mau minum kalau sumurnya digali sendiri. Dan tidak mau menerima tamu perempuan.

Dan pernah menteri datang dia usir.

Menteri datang, pulang.

Saya khawatir datang ke sana, Somad, niatmu tidak baik. Pulang. Malu.

Tapi saya tetap nekad datang. Tamu kalau ke sana dua tiga menit udah sana. minta doa udah.

Saya datang setengah jam Pak. 30 menit.

Di akhir pertemuan saat mau pamit dia bilang, Prabowo.

Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa mereka cerita ke saya.

Tiap malam saya pikir, kenapa mereka cerita ke saya.

Berarti saya harus sampaikan.

• Live Streaming Bulutangkis Singapore Open 2019, Lihat Aksi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

• Atletico Madrid Terancam Kehilangan Diego Costa di Sisa Musim, Ini Penyebabnya

Kalau tidak, ini akan jadi seumur hidup saya mati dalam penyesalan. Abdul Somad kenapa tak kau ceritakan.

Setelah ketemu ini, selesai kuserahkan semuanya kepada Allah SWT.

Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semuanya kepada Engkau ya Allah.

Yang penting sudah kusampaikan. Plong.

Malam ini saya bisa tidur lelap.

Ustadz Abdul Somad terdiam untuk beberapa saat.

Di saat yang sama, air mata Prabowo Subianto jatuh meleleh.

Ia mengusap air matanya.

Ustadz Abdul Somad kemudian melanjutkan ceritanya.

• Pernah Mangkir, KPK Kembali Panggil Staf Ahli Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

• Bupati Tahun dan Forkopimda TTS Tinjau Pengepakan Logistik Pemilu 2019

Ustadz Abdul Somad: Hanya saja, tentu fitnah tentu banyak kalau Bapak jadi presiden.

Terkait saya pribadi. Dua saja.

Pertama, jangan Bapak undang saya ke Istana. Biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan.

Karena saya dari awal memang dari sana.

Yang kedua, jangan bapak beri saya jabatan. Apapun.

Saya di antara 40 cucu Mbah kakek saya, dia bilan cucuku yang satu ini, sekolah untuk mendidik umat.

Sudah selsai.

Makanya tak pernah sekolah umum.

Jadi biarkanlah saya terbang sejauh mata memandang. Setelah Bapak jadi nanti, biarlah ulama-ulama yang dekat-dekat di Jakarta ini yang jadi.

Bapak dengarkan cakap ulama, karena ulama berijtima mendukung Bapak.

• KPU Ngada Ingatkan PPS/KPPS untuk Tepat Waktu Hadir di TPS Saat Pilnas 2019

• Pernah Mangkir, KPK Kembali Panggil Staf Ahli Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Dan ulama yang kasyaf, yang tembus mata batinnya, yang melihat dalam alam goib pun mendukung, maka ini anugerah besar, tapi juga ujian besar.

Saya harap Allah mendukung Bapak dalam setiap gerakan.

Saya tidak bisa, hadist mengatakan tahabu tahabu.

Kalau ketemu kasih oranh hadiah.

Supaya dia ingat dan berkasih sayang. Saya tak kaya, tak ada duit saya untuk kasih apa-apa ke Bapak.

Saya kasih dua saja.

Pertama, minyak wangi U'd. U'd itu kayu gaharu.

Prabowo kembali terlihat menyeka air matanya.

Simbolnya supaya bapak menerbarkan keharuman di negeri ini. Ini.

Ustadz Abdul Somad kemudian mengoleskan minyak wangi di tangan kanan Prabowo.

• Penyerang Atletico Madrid Diego Costa Dihukum Pasca Hina Wasit

• Kristina Muki Target Perolehan 100.000 Lebih Suara

Prabowo: "Terimakasih Pak,"

Ia mengatupkan kedua telapak tangannya di depan wajah tanda terimakasih kepada Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad: Yang kedua, tasbih. U'd untuk orang lain bapak harum semerbak.

Tasbih tidak bisa hati bapak kosong. Bapak harus banyak berdzikir.

Tasbih kesayangan saya, batu, natural stone, namanya syakh maksun dari Persia.

Paling saya sayangi. Saya beli di Madinah.

Bapak tak perlu pegang di depan orang banyak. Nanti disangka pencitraan.

Bapak cukup tahajud malam, Bapak berdzikir. La Illa Ha Ilallah. Mulut berdzikir, hati di sebelah kiri.

La Illa Ha Ilallah.

Ustadz Abdul Somad kemudian meletakkan telapak tangan kanannya di dada kiri Prabowo.

Ia terus melafalkan La Illa Ha Ilallah berkali-kali dengan suara perlahan.

Ibu jari dan telunjuk Prabowo bergerak.

• Warga Kampung Golput Belum Ada Jamban. Ini Yang Dilakukan Lurah Rana Loba Bersama Bhabinkamtimas

• Oknum Caleg di Kota Kupang Dipolisikan Karena Ancam Bunuh Seorang Ibu Rumah Tangga

Bibirnya juga bergerak mengikuti irama  La Illa Ha Ilallah yang diucapkan Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad: Dengan La Illa Ha Ilallah kita hidup. dengan La Illa Ha Ilallah kita mati.

Dengan La Illa Ha Ilallah juga kita akan berjumpa dengan Rosullallah SAW.

Itu yang bisa saya sampaikan. Apa yang terjadi setelah ini, kita serahkan kepada Allah.

Prabowo: Terimakasih Pak Ustadz.

Ustadz Abdul Somad: Sukses selalu.

Ustadz Abdul Somad kemudian memimpin doa.

Berikut video lengkap dialog Prabowo Subianto dengan Ustadz Abdul Somad: