Berita Populer
BERITA POPULER Pria Reok Tewas Saat Mancing Mutasi Pemkot Kupang Pesawat Putar Balik Karena Bayi
BERITA POPULER Pria Manggarai Tewas Saat Mancing Mutasi Pemkot Kupang Pesawat Putar Balik Karena Bayi.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Kejadian itu bermula pada pukul 00.15 wita korban bersama 8 orang temanya memancing ikan di dalam areal Pelabuhan Laut Reok.
Beberapa saat kemudian korban mengajak temannya untuk pindah tempat mancing menuju Kapal Maratus yang saat itu sedang berlabuh di Pelabuhan Laut Reok Manggarai NTT.

• Pemilu 2019, Ini Target Waktu KPU Kota Target Sortir dan Pelipatan Surat Suara
• Bupati Ajak Masyarakat Ende Jaga Daerah Tetap Kondusif
• Renungan Harian Kristen Protestan: Kebenaran dan Praktik Kebenaran Bertalian Satu dengan Yang Lain
Sesampainya korban dan 8 orang temannya di sisi Maratus korban hendak masuk ke dalam kapal.
Petugas jaga malam dari KM Maratus bernama Budi Santosa sempat melarang korban untuk naik ke kapal.
Melihat reaksi ABK Kapal korban langsung mengancam dengan mengeluarkan kata-kata "Kami hanya numpang mancing di kapal, kenapa kamu melarang, kami ini anak pribumi dan jangan melarang kami."
Mendengar perkataan tersebut, 3 orang petugas jaga malam tetap melarang untuk tidak naik ke dalam kapal.

Namun korban bersama 8 orang temannya tetap berusaha masuk ke kapal dengan cara memanjat melalui tali kapal yang terikat pada bagian kapal.
Sesampai di atas kapal korban bersama 4 orang temanya langsung mengambil posisi mancing di bagian kiri kapal tepatnya di bagian derek kapal.
Sedangkan 4 orang teman lainnya berada di haluan kapal.
Sekitar 30 menit kemudian korban terjatuh ke dalam palka kapal tepatnya di atas countainer.
Kawan korban yang melihat korban terjatuh berteriak meminta bantuan kepada ABK kapal.

Mendengar terikan tersebut petugas jaga malam KM Maratus langsung menuju tempat korban jatuh dan memanggil teman- teman korban untuk secara bersama - sama menolong korban.
• Renungan Harian Katolik, Selasa 12 Maret 2019 :Doa yang Tulus
• Bupati Ajak Masyarakat Ende Jaga Daerah Tetap Kondusif
• Pemilu 2019, Ini Target Waktu KPU Kota Target Sortir dan Pelipatan Surat Suara
Teman korban bernama Yance dan Sahdun langsung menggendong korban.
Korban diangkat menggunakan crane kapal.
Setelah berada di luar kapal kawan korban langsung menuju ke Puskesmas Reok Manggarai NTT untuk meminta bantuan mengevakuasi korban.