Pasien RS Bhayangkara Trauma, Pasca Angin Kencang Porak-Porandakan Ruang Rawat Inap

Afliana Behi Feoh yang sudah dipindahkan ke ruang Melati ini mengaku masih terngiang dengan peristiwa yang berlangsung Minggu pagi tersebut.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/GECIO VIANA
Afliana Behi Feoh saat berada di ruang Melati dan dirawat oleh para perawat di RSB Drs Titus Uly Kupang, Minggu (10/3/2019) pagi. 

Seorang perawat rumah sakit yang berada di lokasi saat kejadian, Ino Tames (24) mengaku, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat sekira 20 menit.

Akibat kejadian tersebut, terdapat lima ruangan yang rusak yakni tiga ruangan rawat inap (ruang Mawar), satu ruangan penyimpanan oksigen dan satu ruangan bronkos copy.

Usai kejadian, walaupun hujan terus mengguyur, para petugas rumah sakit dibantu aparat kepolisian dari Sat Brimob Polda NTT mengevakuasi barang-barang rumah sakit.

Kerusakan Rumah Capai 400 

Kerusakan rumah warga akibat bencana angin di Kotw Kupang pada Minggu (10/3/2019), bertambah. Saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang terus melakukan pendataan dan verifikasi.

Plh. Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ade Manafe,S.Ip, M.Si yang ditemui Senin (11/3/2019) mengatakan, hujan dan angin yang melanda seluruh wilayah Kota Kupang pada Minggu (10/2019) sekitar pukul 09:00 wita hingga pukul 11:00 wita menyebabkan kerusakan material yang cukup banyak.

"Kerusakan rumah meningkat setelah kita datakan sampai Minggu (20/3/2019) pukul 24:00 wita. Ada peningkatkan jumlah kepala kekuarga yang terdampak dari bencana itu," kata Ade.

Dijelaskan, meskipun tidak ada korban jiwa, namun, bangunan warga yang rusak sementara mencapai 400 rumah.

Atap kos di Kelurahan Naimata Kupang yang diterjang angin kencang, Minggu (10/3/2019)
Atap kos di Kelurahan Naimata Kupang yang diterjang angin kencang, Minggu (10/3/2019) (POS-KUPANG.COM/Methil Dhiu)

"Ini data sementara yang kami himpun dari semua kelurahan di Kota Kupang. Kerusakan ini tersebar merata di kelurahan di Kota Kupang," katanya.

Ditanyai soal kategori kerusakan, ia menjelaskan, hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan di lapangan sehingga belum bisa diketahui kategori kerusakan untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan penanganan tanggap darurat.

Pemkot Bantu Tenda

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membantu korban bencana angin kencang berupa puluhan tenda.

Tenda ini diperuntukkan bagi warga yang rumahnya roboh atau atap terangkat seluruhnya.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man, Senin (11/3/2019).

Angin kencang membuat pohon tumbang dan menimpa sebuah mobil di Kota Kupang, Minggu (10/3/2019).
Angin kencang membuat pohon tumbang dan menimpa sebuah mobil di Kota Kupang, Minggu (10/3/2019). (WAG)

Menurut Hermanus, untuk bantuan berupa bahan bangunan kepada para korban, ada mekanisme yang harus ditempuh.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved