Asyik Main Ponsel saat Hujan, Petir Sambar Tujuh Warga, Begini Kondisinya Sekarang

Sebanyak tujuh orang yang menjadi korban pada peristiwa Minggu (10/3/2019) sore itu berasal dari dua desa, di Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara

Editor: Bebet I Hidayat
TribunLampung/Anung Bayuardi
Asyik Main Ponsel saat Hujan, Petir Sambar Tujuh Warga, Begini Kondisinya Sekarang. Salah seorang dari tujuh korban tersambar petir di Lampung Utara, Minggu (10/3/2019). 

Tips Aman

Hingga kini, masih ada pertentangan apakah menggunakan ponsel pada saat cuaca mendung atau hujan itu berbahaya atau tidak. Namun, untuk meminimalisasi risiko, ada baiknya kita melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut, seperti dirangkum KompasTekno dari situs Centers for Disease Control and Prevention:

Di luar ruangan:

- Jika ramalan cuaca mengatakan akan ada badai petir, tunda semua aktivitas.

- Saat ada petir, masuk ke dalam rumah atau cari tempat berlindung.

- Jika tidak ada lokasi berlindung, berjalanlah secara merangkak atau merayap, usahakan badan serapat mungkin dengan tanah atau bumi.

- Hindari dinding atau lantai beton sebab aliran listrik bisa merambat melalui logam besi atau kawat yang menjadi rangka beton.

- Panduan keamanan di saat petir adalah aturan 30-30. Setelah melihat kilat, mulai berhitung hingga 30. Jika mendengar geledek sebelum hitungan ke-30, masuk ke dalam ruangan. Tunda aktivitas di luar hingga 30 menit setelah bunyi geledek terakhir.

Dalam ruangan:

- Hindari penggunaan air pada saat badai petir. Arus listrik petir bisa mengalir melalui pipa ledeng.

- Hindari peralatan listrik segala jenis. Listrik petir bisa merambat melalui sistem elektrik dan radio serta sistem antena televisi.

- Hindari penggunaan telepon kabel.

- Hindari dinding dan lantai beton.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Artikel ini dikutip POS-KUPANG.COM dari laman Tribunlampung.co.id.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved