Longsor Labuan Bajo
Kronologi Longsor Labuan Bajo NTT 2 Tewas 8 Tertimbun Hingga Akses Jalan dan Informasi Putus Total
Kronologi Longsor Labuan Bajo NTT 2 Tewas 8 Tertimbun Hingga Akses Jalan dan Informasi Putus Total.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: maria anitoda
Pasalnya, kondisi hujan dan sudah gelap.

Apalagi personel sementara belum bisa dirapatkan ke lokasi terkait dengan aspek keamanan karena kondisi tanah di lokasi yang belum stabil/rawan longsor.
Data yang masuk ke POS-KUPANG.COM, Jumat (8/3/2019) pagi menjelaskan, Dandim Rudi yang mau berkoordinasi dengan Pemda Mabar, Polres Mabar dan BPBD Mabar belum bisa dilaksanakan karena terputusnya saluran telepon hingga saat ini.
Hari ini, Dandim Rudi akan akan mengerahkan personel Koramil 1612-06/Lembor ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi korban.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu/Novemy Leo)
* Tahun 2018, Angin kencang disertai hujan deras di Terang, Boleng, Mabar.
Sebelumnya bencana angin kencang juga terjadi di Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, tanggal 19 NOvember 2018 lalu.
Selain puluhan rumah warga rusak akibat angin kencang di Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sejumlah warga juga terluka.
• Jarak Pandang 30 Centimeter Hambat Pencarian Korban Tenggelam Di Namangkewa, Sikka
• Longsor Juga Terjadi di Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Satu Rumah Tertimbun
• Ini Jumlah Total Kerusakan Akibat Bencana Puting Beliung di Kota Kupang
Ada sekitar 8 orang warga yang dirawat di Puskesmas terdekat di kampung itu.
Demikian yang disampaikan oleh salah satu tokoh muda di Terang, Burhanudin kepada POS--KUPANG.COM, Senin (19/11/2018).
"Ada sekitar delapan orang warga yang terluka dan dirawat di Puskesmas tetapi sebagiannya sudah pulang," kata Burhanudin.

Warga yang rumahnya roboh dan rusak kata dia, untuk sementara tinggal dengan keluarga atau tetangga terdekat. Bantuan mulai berdatangan terutama dari warga sekitar di kampung itu.
"Saat ini bantuan mulai datang, terutama dari sesama warga. Semoga pemerintah juga segera datang membantu. Warga yang menjadi korban butuh Sembako," kata Burhanudin.
Untuk diketahui, angin kencang disertai hujan deras di desa itu, terjadi pada Minggu (18/11/2018) sore.
Sejumlah warga yang rumahnya rusak, antara lain di RT 07 RW 02, yaitu rumah milik Ahcmad Arson, Mohamad Arhama, Puding, Pua Emo, Hama, Samsudin Hatia, Samsudin Mina, Nursa, Mama Ambri, Abubakar Bunga, Ati Udin, Mi'a, Aksa, Nasrun, Hafri, Ice Utu, Nila, Aco, Dulatif dan Titi.
Ada juga korban luka, yaitu Jainin dan masih ada lagi beberapa yang lainnya.
• PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Labuan Bajo, NTT
• Sudah 310 Korban Banjir Dievakuasi Tim Basarnas Manggarai Barat
• Deretan Kutipan Inspiratif dari BTS yang Bisa Bikin ARMY Langsung Semangat, Kepoin yuk!
Bangunan di RT 04 RW 01 yang rusak, yaitu Masjid besar Al- Munawwarah Terang, rumah milik Ayamudin, Hariati Bolong, Sile Ida serta sejumlah rumah warga di RT lainnya.
