BREAKING NEWS: Gara-gara Postingan di Facebook, PKPI Pecat Dua Anggota Fraksinya
Wah, gara-gara postingan di facebook, Ketua Fraksi PKPI DPRD Sikka pecat dua anggotanya.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Gara-gara Postingan di Facebook, PKPI Pecat Dua Anggota Fraksinya
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Ibarat anak ayam kehilangan induk nasib dua anggota DPRD Sikka dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Yoseph Karmianto Eri dan Syarifudin dikeluarkan dari keanggotaan Fraksi PKP Indonesia (PKPI). Gara-gara postingan mereka di facebook yang menyinggung ketua fraksi.
Belum diketahui kemana, Manto sapaan Karmianto dan Syarifudin bergabung. Keduanya tidak bisa membentuk fraksi sendiri dengan dua kursi.
• Marianus Gaharpung Sebut DPRD Sikka Tidak Paham Substansi Hak Interpelasi
• 6 Fraksi DPRD Sikka Gulirkan Interpelasi, Bupati Robby: Saya Tak Gentar Sedikitpun
Perihal pemecatan dua anggota Fraksi PKPI itu disampaikan Ketua Fraksi PKPI, Alfridus Aeng dalam paripurna pendapat akhir fraksi atas RPJMD Bupati Sikka 2019-2023 di Maumere, Rabu (6/3/2019.
Manto tidak hadir dalam sidang ini. Keduanya tidak lagi menjadi fraksi terhitung mulai Rabu (6/3/2019).
Menurut Dus, sapaan Alfridus, dia akun facebook beberapa waktu lalu, Manto menulis “Terima kasih kepada saudara Dus Aeng yang telah mencoret saya dari Pansus RPJMD.” Pernyataan itu menjadi dasar bagi fraksi mengeluarkan Manto dan Syarifudin.
Dus menyesalkan sikap Manto menulis di facebook. Semestinya dia menyampaikan kepada fraksi. Ia memilih tidak menanggapinya.
‘Kami tidak mencoret, tetapi menggantinya dengan salah satu anggota fraksi Pak Vasco. Pergantian dilakukan karena Manto tidak berada di ruang sidang pada detik-detik penetapan anggota Pansus RPJMD,” tandas Dus.
“Fraksi kemudian tahu bahwa dia tinggalkan ruang sidang untuk melakukan perjalanan keluar daerah tanpa pemberitahuan kepada pimpinan fraksi. Kami tidak coret tetapi menggantinya dengan anggota yang lain. Fraksi mengutus dua orang, saya dan Manto, Tapi dia tidak ada di tempat,” tegas Dus.
• Ini Alasan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sikka Menyetujui Usulan Interpelasi dari Fraksi PAN
• Pimpinan DPRD Sikka Tidak Terima Tunjangan Perumahan dan Transportasi
Dus mengatakan, pembahasan RPJMD sangat penting dan mendasar membutuhkan kehadiran anggota mengawal hak-hak dasar rakyat. Kehadiran juga untuk memberikan pemikiran yang konstruktif bagi penyempurnaan RPJMD.
Dus menyarankan Manto dan Syarifudin bebas memilih tujuh fraksi selain PKPI. Tanpa kehadiran PKB,PKPI menjadi fraksi murni dengan tiga anggota. (*)
