Dinas PU NTT Bangun Jembatan Darurat di Waima

Pemerintah Propinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT akan segera membangun jembatan darurat di Kali Waima, Kabupaten Lembata

Penulis: Frans Krowin | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/ Frans Krowin
Jembatan Waiaman, Kabupaten Lembata 

Dinas PU NTT Bangun Jembatan Darurat di Waima

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM |  LEWOLEBA-  Pemerintah Propinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT akan segera membangun jembatan darurat di Kali Waima, Kabupaten Lembata. Jembatan darurat itu akan dibangun di sebelah utara jembatan darurat yang telah dibangun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata.

"Dalam waktu dekat jembatan darurat itu akan mulai dibangun oleh Dinas PU NTT. Jadi kita tunggu saja kapan pembangunan jembatan darurat itu akan mulai dilaksanakan. Informasi yang kami dengar seperti itu."

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali mengatakan itu, ketika ditemui Pos Kupang.Com, di kantornya, Selasa (5/3/2019).

Paskalis mengungkapkan hal tersebut ketika dikonfirmasi mengenai kepastian Pemerintah Propinsi NTT membangun jembatan darurat di Kali Waima untuk memudahkan transportasi masyarakat terutama di desa-desa di Kecamatan Nagawutun.

Jembatan Termanu Terancam Roboh, Warga Amfoang Resah

Jembatan Putus Diterjang Banjir Saat Hujan Deras, Siswa SMP Nekat Seberangi Sungai demi Sekolah

Dikatakannya, jembatan darurat yang akan dibangun di Kali Waima itu kemungkinan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Dana untuk pembangunan jembatan itu sudah dialokasikan, yakni senilai Rp 800 juta lebih.

Pihaknya belum tahu pasti kapan fisik jembatan itu akan dibangun. Tapi sesuai regulasi yang ada, pekerjaannya baru dilaksanakan setelah mekanisme tender. Itu berarti pekerjaannya akan segera berlangsung dalam waktu dekat ini.

Tentang kondisi teknis jembatan itu, Paskalis mengatakan, lantaran yang dibangun adalah jembatan darurat, maka item pembangunannya, adalah kawat bronjong pada dua sisi (timur dan barat) serta balok kayu yang diikat kuat di atasnya. Tinggi bronjong itu sekitar 50 cm di atas dasar kali.

"Kira-kira seperti itu fisik jembatan darurat yang akan dibangun di Kali Waima itu. Sesuai namanya sebagai jembatan darurat, ya seperti itu kondisinya," ujar Paskalis.

Hanya itukah item pembangunan yang akan dilakukan pemerintah propinsi di Kabupaten Lembata tahun 2019 ini? Paskalis mengatakan, pihaknya belum dapat kabar detail lainnya. Tapi untuk pembangunan jembatan darurat itu, pasti akan segera dilakukan.

Jembatan Putus Di Jalan Provinsi Desa Tana Li, Ende Belum Juga Diperbaiki

Instruksi Sakti Bupati ‎Tahun, Buka Kembali Akses Jalan Jembatan Noebunu

Selama ini, lanjut dia, sudah beberapa kali pihaknya membangun komunikasi dengan pemprop. Bahkan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur juga sudah beberapa kali mengomunikasikan itu langsung kepada Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di Kupang.

Karena itu, kata Paskalis, Pemprop NTT akan memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur di Lembata. Salah satunya jembatan darurat itu. Bila sudah ada anggaran, maka pada Kali Waima itu akab dibangun jembatan yang lebih besar. Tentunya disesuaikan dengan ketersediaan dana untuk item pembangunan tersebut. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved