Breaking News

Instruksi Sakti Bupati ‎Tahun, Buka Kembali Akses Jalan Jembatan Noebunu

Putusnya akses jalan jembatan Noebunu di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur mendapatkan perhatian serius dari Bupati TTS, Egusem Piether Tahun.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Instruksi Sakti Bupati ‎Tahun, Buka Kembali Akses Jalan Jembatan Noebunu
Foto dari Bupati TTS, Egusem Piether Tahun untuk POS-KUPANG.COM
Nampak Gelagar telah terpasang di Jembatan Noebunu untuk membuka kembali akses jalan tersebut pasca longsor

Instruksi Sakti Bupati ‎Tahun, Buka Kembali Akses Jalan Jembatan Noebunu

POS-KUPANG.COM|SOE – Putusnya akses jalan jembatan Noebunu di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur mendapatkan perhatian serius dari Bupati TTS, Egusem Piether Tahun.

Setelah menerima laporan dari BPBD dan Dinas PU Kabupaten TTS terkait kondisi di lapangan, Bupati Tahun langsung mengeluarkan instruksi agar dalam 1 kali 24 jam akses jalan jembatan Noebunu harus kembali dibuka.

Pasalnya, jembatan Noebunu menjadi akses utama bagi warga Amanuban Timur, Fatukopa, Kokbaun dan beberapa kecamatan lainnya untuk menuju ibu kota Kabupaten TTS, Kota Soe.

Putusnya jembatan Noebunu sangat menganggu mobilitas masyarakat maupun kendaraan bermotor, khususnya roda empat yang memuat hasil bumi untuk di jual ke Kota.

Teenager: Sembilan Tahun Sekolah, Empat Tahun Kuliah, Pas Jatuh Cinta Langsung Jadi Bego

Menteri ESDM Klarifikasi Tudingan Jokowi Lakukan Pertemuan Rahasia dengan Bos Freeport

Bawaslu Kabupaten Sumba Timur Rekrut 740 Tenaga Pengawas TPS Dalam Pemilu 2019

Beli Rumah Sebaiknya di Anggota REI NTT Lebih Terjamin

‎Hal ini jelas sangat mempengaruhi roda perekonomian masyarakat di beberapa kecamatan tersebut. Oleh sebab itu, Bupati Tahun memberikan batas waktu 1 kali 24 jam untuk membuka kembali akses jalan tersebut.

"Saya tegaskan ke BPBD dan Dinas PU 1 kali 24 jam apa pun yang terjadi akses jalan harus kembali terbuka. ini menyangkut kepentingan masyarakat jadi harus bisa tidak ada kata tidak bisa. Mau malam juga harus kerja, saya mau pastikan jika masyarakat di Amanuban Timur dan sekitarnya bisa kembali melintasi jembatan Noebunu, " tegas Bupati Tahun.

Mendapat instruksi tersebut, BPBD dan Dinas PU melakukan kerja ekstra hingga, Kamis ( 21/2/2019) pukul 03.00 Wita guna melakukan pemasangan gelagar dan penumpukan material di lokasi longsor tersebut. Tepat pukul 03.00 Wita pekerjaan penanganan darurat jembatan Noebunu selesai.

Akses jalan jembatan Noebunu pun bisa kembali dilewati baik roda dua maupun roda empat. Namun bupati Tahun menghimbau agar khusus kendaraan yang bobotnya di atas 3 ton tidak melintasi jembatan Noebunu karena ditakutkan bisa membuat gelagar yang terpasang patah.

" Ini penanganan masih bersifat darurat, jadi untuk kendaraan yang lebih dari tiga ton lewat jalan alternatif yang sudah dibuka. Ini untuk kebaikan masyarakat banyak. Kita ingin agar mobilitas masyarakat tetap normal sehingga roda ekonomi tetap berputar," sebut Bupati Tahun.

Mengharukan! Siswa SD NCIPS Kupang Berbagi Kasih Dengan Warga Baru Oebelo di Hari Valentine

Mourinho Akui Wenger Termasuk Pelatih Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola, Ini Alasannya

Dituding Menghina Joko Widodo dengan Sebutan Curang, Djoko Santoso Dilaporkan ke Bawaslu

Diberitakan POS-KUPANG.COM, sebelumnya, Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten TTS bersama Dinas PU Kabupaten TTS sudah menerjunkan alat berat excavator ke lokasi putusnya jembatan Noebunu, di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur. Usai tiba di lokasi, pada Rabu ( 19/2/2019) alat berat langsung bekerja menimbun kembali badan jalan yang amblas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved