Pileg 2019: Remigius Nalas Jaring Asmara di Dusun Golo, Manggarai

Remigius Nalas, S.Sos, M.Si, anggota DPRD Kabupaten Manggarai melakukan reses dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat(Asmara) di Dusun Golo, Desa

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
RESES-Remigius Nalas, anggota DPRD Manggarai sedang melakukan reses dalam rangka jaringan aspirasi masyarakat diĀ  Kampung Golo, Desa Golo, Kecamatan Cibal Manggarai. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris  Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Remigius Nalas, S.Sos, M.Si, anggota DPRD Kabupaten Manggarai melakukan reses dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat(Asmara) di Dusun Golo, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan jarring asmara ini dihadiri oleh seluruh warga Dusun Golo, Sabtu, 14/2/19 bertempat di Rumah Adat Kampung Golo.

Remigius kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (19/2/2019) siang menjelaskan, reses itu sangat penting karena merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab anggota DPR untuk menjaring asmara.

“Saya mengharapkan kepada masyarakat yang hadir agar menyampaikan semua aspirasi serta keinginan yang berkaitan dengan kepentingan umum, baik dalam bidang infrastruktur maupun dalam bidang pemberdayaan. Saya siap mendengar semua masukan dari masyarakat terkait perubahan daerah Kabupaten Manggarai,”  tegas Remigius.

Di samping itu, Remigius menekankan, hasil reses ini akan dimasukan dalam rencana pembangunan daerah. Selanjutnya, tugas DPR adalah mengawas kerja-kerja pemerintah. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa semua aspirasi tersebut tidak dibawakan oleh anggota DPR ke masyarakat ketika aspirasi dari masyarakat terealisasi.

Ini Penjelasan Polres Manggarai Terkait Laka Maut di Lawir-Ruteng

 “Anggota DPR bukan pemegang tender proyek. Anggota DPRD hanya berfungsi sebagai pengawas seluruh kerja pemerintah daerah. Fungsi DPR hanya sebagai pengontrol, pengawas dan penganggar atau perancang,” tandas Remigus.

Pada bagian lain, putra kelahiran Barang tersebut menjelaskan,  semua aspirasi atau harapan masyarakat Dusun Golo akan disampaikan dalam sidang pembahasan anggaran daerah. Tetapi perlu diingat bahwa hasil reses tahun ini bukan direalisasikan pada tahun 2019 melainkan untuk tahun 2020. Tetapi tidak menutup kemungkinan terealisasikan jikalau ada masukan yang bisa diatasi tahun ini.

 Salah seorang masyarakat Dusun Golo, Antonius Guru mengungkapkan, semoga pemerintah daerah melalui bapak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk memperhatikan kondisi jalan raya masuk menuju Kampung Golo dari pertigaan Desa Pinggang sampai Desa Perak.

“Kami sangat merasakan sengsaranya melintas jalur-jalur tersebut ketika musim-musim hujan. Jalan raya yang tampak aspalnya sudah terkupas dan berlubang-lubang membuat pengendara merasa tidak nyaman.

Tidak hanya itu, turut perihatin juga melihat kondisi jalan yang bagaikan kali, akibat tidak adanya got di bibir jalan. Karena itu, kami mengharapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Manggarai untuk memperhatikan kondisi infrastruktur tersebut,” kataAntonius.

Tidak hanya itu, Silvester Husen, mewakili Forum Orang Muda Kampung Golo mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan para pemuda yang belum memiliki pekerjaan di kampung, agar sediakan pemberdayaan dalam bidang peternakan khususnya ternak Babi.

Bagi beliau, salah satu cara mengetas kemiskinan adalah meningkatkan pemberdayaan. Pada kesempatan itu,  ia mengisahkan kondisi beberapa sarjana yang belum memiliki lahan pekerjaan yang mapan sehingga sangat dianjurkan untuk memperhatikan kondisi tersebut.

Tertarik bahwa, antusias masyarakat Dusun Golo dalam menyampaikan aspirasinya begitu luar biasa. Dari keseluruhan aspirasi masyarakat, mayoritas masyarakat mengharapkan kepada pemerintah untuk membenah infrastruktur dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. (*S)

 

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved