Driver Grab Kupang Ini Suapi Anak-anak Panti Asuhan, Videonya Bikin Terharu
Para driver Grab Kota Kupang menunjukkan kepedulian sosial terhadap lingkungan di sekitarnya.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Driver Grab Kupang Ini Suapi Anak-anak Panti Asuhan, Videonya Bikin Terharu
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Para driver Grab Kota Kupang menunjukkan kepedulian sosial terhadap lingkungan di sekitarnya.
Secara bersama-sama para driver Grab Kota Kupang ini, berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan.
Mereka mendatangi Panti Asuhan Bakti Luhur Baumata.
"Bansos dari kami GRAB Kupang @panti asuhan Bakti Luhur Baumata," tulis pemilik akun Facebook, Addy Inverno Hyde, Sabtu (16/2/2019) pagi.
Addy Inverno Hyde mengunggah tiga buah video di Facebooknya.
Pada video pertama, Addy Inverno Hyde mengunggah video bagaimana mereoka konvoi menuju Panti Asuhan Bakti Luhur Baumata.
• Maxx Coffee Gandeng Grabfood untuk Layanan Pesan Antar Makanan & Minuman
• Walikota Kupang Akui Grab Buka Lapangan Kerja dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Mengenakan jaket Grab, mereka dengan tertib konvoi dengan kendaraan masing-masing.
Pada video kedua, acara penyerahan bantuan dari driver Grab untuk anak-anak panti asuhan.
Sejumlah driver terlihat berada di dalam ruangan bersama anak-anak dan pengurus panti.
Sementara para driver lainnya menunggu di luar.
Berderet di teras, terlihat sejumlah barang-barang berupa dus dan kantong plastik yang berisi bantuan untuk anak-anak panti.
Sementara pada video ketiga, sebuah tindakan yang dilakukan seorang driver Grab, sungguh menyentuh hati.
Dengan penuh perhatian, seorang driver Grab menyuapi anak panti.
Anak panti yang disuapi itu terlihat makan cukup lahap.
Keduanya duduk di lantai.
• BERITA POPULER: VIDEO Dosen Politani Selingkuh Ramalan Zodiak Hari Ini Dan Tarif Grab Gojek Naik
• Tarif Grab dan GoJek Bakal Naik, Pemerintah Bakal Berlakukan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah

Kepedulian para driver Grab ini, memantik doa dan simpati dari netizen.
Berikut beberapa di antaranya:
@driana Manafe: Tuhan yesus berkati GRAB
@Zhance Kiak: TUHAN Berkati selalu???? #GRAB#
@Joula Saduk Saduk: Tuhan Yesus memberkati Grab Kupang..jg anak2 panti
@Nikolas Laidat: Nikolas Laidat Mantap.... Melayani Dengan Tulus..... Sukses selalu buat Grab Bike
@Tamara Sifera: Tuhan Yesus Memberkati Kaka Adik Basodara semua yg tergabung di Greb
@Angel: Grab sungguh Mulia
• Kabar Gembira, Menu di Waroenk Bisa Pesan Melalui Grab Food
• Dukung Asian Para Games, Grab Sediakan 500 Kendaraan untuk Penyandang Disabilitas
@Maryna Landys: Mantap buat kak vian yang suap ade nong..
@Yohanna Shynta: Semngat trus para pencari Rupiah grab kupang. Berkat Yesus berlimpah untuk kalian smua. TYM dlam setiap perjalanan dlam melakukan pekerjaan.. Trima ksih sdh mnjadi berkat untuk sesama yg membutuhkan... Ttap jaya Grab kupang
@Ocy Penna: Sukses grab kupang TUHAN BERKATI..kenpa ee ikut terharu.??????
@Rommy Mozzad: Sukses sllu basodara semua????????
@Vita Shandy: Tuhan berkati kebaikan basodara semua,Buatlah satu kebiakan maka seribu kebaikan akan mengikutimu.amin
@Adel Katumhoit: Mantappp .sukses selalu GRAB kupang
@Novy Bunga: Keren grab. Tuhan berkati dengan berkat yg berlimpah2
@Aftredihs Leonard: Tim Grap Tuhan Lindungi serta Berkati kalian smuax.
@Bosh Idha Shandy: Salut....Tuhan Berkati selalu buat Grab kupang..melayani dgn penuh kasih...Terharu liat videonya

Komitmen Grab
Mengutip POS-KUPANG.COM Grab Indonesia berkomitmen untuk menyejahterakan taraf hidup dari mitra pengemudi dan anggota keluarganya dengan berbagai program.
• Grab Bike Kupang Antusias Ikut Safety Riding
• Grab Berkomitmen Sejahterakan Taraf Hidup Mitra Pengemudi! Ini Programnya
"Komitmen kami untuk menyejahterakan taraf hidup mitra pengemudi. Kami jalankan terus-menerus dengan program Mitra Sejahtera," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Menurut Ridzki, salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan adalah dengan memberangus puluhan ribu akun fiktif yang telah diidentifikasi, dimatikan, dan di-"lock out".
Ia menyatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan berkat kerja sama antara Grab dan mitra pengemudi.
"Setelah diberangus mereka (pemilik akun fiktif) tidak diberi peluang untuk masuk, hasilnya kesejahteraan mitra kami meningkat," ucapnya.
Ditanya mengenai proses hukum ke aparat, Ridzki mengatakan pihaknya telah menyerahkan beberapa data fakta kepada pihak kepolisian.
• Buat Berita Ahok Akan Gantikan Maruf, Timses Jokowi Adukan Media Ini ke Dewan Pers
• Sambut Nyepi 2019, Umat Hindu di Kupang Gelar Donor Darah
Terkait dengan kesejahteraan pengemudi, seorang mitra pengemudi Grab, Bob Murai yang dihadirkan dalam jumpa pers itu menyatakan bahwa dalam jangka waktu satu pekan, penghasilannya bisa mencapai sekitar Rp5 juta per pekan.
"Saya penghasikannya kalau lagi ramai bisa melewati gaji direktur atau manajer," selorohnya.
Pengemudi lainnya, Irvan menyatakan bahwa penghasilan yang diperolehnya sangat memadai untuk modal pernikahan yang akan dilakukannya sebentar lagi.
Sebelumnya, sebanyak 150 pengemudi Grab Indonesia menolak rencana perusahaan penyedia jasa aplikasi yang berpusat di Malaysia itu menjadi perusahaan transportasi.
Permintaan tersebut diajukan dalam sebuah unjuk rasa yang diadakan oleh Gerakan Hantam Aplikasi Nakal (Gerhana) di depan kantor Grab Indonesia Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
"Dalam aksi unjuk rasa hari ini, kami menolak rencana Grab Indonesia menjadi perusahaan transportasi. Alasannya, satu, apa relevansinya? Dengan yang lama (sebagai perusahaan penyedia jasa aplikasi), operasional juga dapat berjalan normal," kata Humas Gerhana Dedi saat dihubungi di Jakarta, Senin.
• Live Streaming PSM Makassar vs Perseru Serui Babak 16 Besar Liga Indonesia Jam 18.30 WIB Malam Ini
• Diduga Suap Anggota DPR Eni Maulani Saragih, KPK Tetapkan Samin Tan sebagai Tersangka
Ia menegaskan, saat ini ada hubungan yang timpang antara pihak Grab Indonesia dengan pengemudi sebagai mitra.
Dalam kesempatan itu, ia mencontohkan, Grab Indonesia tidak memberi perlindungan bagi para pengemudi khususnya jika ada insiden kecelakaan.
Dalam unjuk rasa itu, pihak Gerhana menyampaikan lima tuntutan, di antaranya menagih janji Grab Indonesia sebagai aplikator, menolak keras aplikator sebagai perusahaan transportasi, menolak keras eksploitasi terhadap pengemudi daring, dan menolak kartelisasi dan monopoli bisnis. (*)