Kronologi Hilangnya Bendahara PUPR Kabupaten Sikka, Diduga Diamankan Dirnarkoba Polda NTT

Kronologi Hilangnya Bendahara PUPR Kabupaten Sikka, Diduga Diamankan Dirnarkoba Polda NTT Bersama 3 Oknum Polisi dan 1 Pengusaha

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.COM
Ilustrasi - Kronologi Hilangnya Bendahara PUPR Kabupaten Sikka, Diduga Diamankan Dirnarkoba Polda NTT 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Beberapa hari ini ramai beredar tentang penangkapan lima orang yang diduga terlibat narkoba di Maumere, Kabupaten Sikka.

Disebutkan, salah satu yang ikut ditangkap Tim Direktorat Narkoba Polda NTT ini adalah pejabat di Pemkab Sikka.

Rumor ini semakin santer, menyusul TD, Bendahara Pengeluaran Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang) Kabupaten Sikka, tidak masuk kerja sejak Senin sampai Selasa (11-12/2/2019) tanpa keterangan.

Bahkan ketika pihak Dinas PUPR Sikka mengonfirmasi TD ke rumahnya, didapat informasi bahwa yang bersangkutan diamankan Polda NTT.

Selain TD, informasi yang berkembang menyebutkan, terdapat tiga orang oknum polisi C, O, dan M yang turut diamankan, dan seorang pengusaha berinisial B.

Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Polda NTT. POS-KUPANG.COM masih terus berupaya untuk mengonfirmasikan tentang kabar yang beredar di Maumere, Kabupaten Sikka tersebut.

BREAKING NEWS: Protes Putusan Hakim Warga Aejeti Datangi Kejaksaan Negeri Ende

Bendahara Terlibat Narkoba, Kadis  PUPR  Sikka-NTT Siapkan Pengganti

Siflan Tak  Kaget, Polisi Tangkap Pemain Lama  Narkoba di Maumere, Sikka-NTT

Berikut sejumlah fakta-fakta yang berhasil didapat POS-KUPANG.COM:

# Dua hari tak masuk kerja

Sudah dua hari sejak Senin  sampai  Selasa  (11-12/2/2019) Bendahara Pengeluaran Dinas Pekerjaan  Umum  dan Penataaan  Ruang   (PUPR)  Kabupaten  Sikka, TD,  tidak  masuk kerja. 

‘Sudah  dua hari ini,    TD   tidak  masuk  kantor. Cerita teman-temannya di  kantor, dia  sudah dibawa  polisi ke Kupang sejak  hari Sabtu  (9/2/2019). Dia  diduga  terlibat  narkoba,” ujar Kepala  Dinas  PUPR Sikka, Tommy Lameng di Maumere, Selasa   (12/2/2019).

# Tidak ada di rumah

Kepala Dinas PUPR Sikka, Tommy Lameng mengutus orang untuk mengecek ke  kediaman  TD, Senin siang .

Sopir Dinas mobil Dinas PUPR yang diutus tersebut membenarkan  TD  tidak berada di rumah.

# Ditangkap Polda NTT Jumat

Informasi dari utusan Dinas PUPR yang datang ke rumah TD menyebutkan bahwa TD ditangkap Polda NTT sejak Jumat (8/2/2019) tengah malam.

Informasi itu diperoleh utusan Dinas PUPR yang bertemu dengan istri TD.

Namun, pihak Dinas PUPR belum memperoleh informasi secera resmi tentang penangkapan TD tersebut.

# Terlibat Narkoba

Tommy mengaku, belum mendapat informasi secara resmi dari polisi mengenai keterlibatan stafnya. Meski rumor ramai  menyatakan  salah satu  dari para  peserta ‘pesta’  narkoba adalah stafnya.

Diperoleh informasi, lima orang ditangkap Tim Direktorat Narkoba Polda  NTT.

Empat orang ditangkap hari Jumat tengah malam atau Sabtu dini hari, dan langsung diterbangkan ke Kupang Sabtu pagi.

# Disebutkan ada polisi terlibat

Dari informasi yang diperoleh ini, selain oknum PNS, tiga orang lainnya yang diamankan Tim Direktorat Narkoba Polda NTT ditengarai oknum polisi berinisial C, O, dan M.

Sedangkan seorang lagi merupakan pengusaha berinisial B. 

# Kirim utusan ke Polda NTT

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Tommy  Lameng, mengutus Kepala Sub Bagian Keuangan ke  Polda NTT, Rabu (13/2/2019).

Kepergian Kasubag Keuangan ke Polda NTT untuk mengkonfirmasi penangkapan dan status TD, bendahara pengeluaran Dinas PUPR oleh Direktorat Narkoba  Polda NTT.

“Saya   belum  tahu statusnya, apakah sebagai  saksi atau  tersangka. Sudah dua hari sejak Senin dan hari ini  (Selasa), TD  tidak  masuk  kantor. Kami tidak bisa menghubungi dia,” ujar Tommy Lameng, Selasa  (12/2/2019)  di Maumere.

# Sudah diperingatkan

Kepala Dinas PUPR Tommy Lameng mengaku sudah mengingatkan TD, menyusul beberapa waktu sebelumnya dia mendengar informasi jika TD memakai narkoba.

“Saya pernah panggil dan nasehati dia (TD)  ketika dengar cerita tahun lalu ada penangkapan pelaku narkoba di Maumere. Waktu itu berkembang  cerita TD juga pake,” ujar Tommy Lameng.

“Saya bilang ke dia, kalau masih pakai, kasih tinggal sudah. Nanti suatu waktu ketagihan kan repot lagi,”  ujar Tommy.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Polda NTT. Pos-Kupang.com tengah berupaya mengkonfirmasikan hal tersebut ke Polda NTT. 

(pos-kupang.com/eugenius moa)

SUBSCRIBE YOUTUBE POS KUPANG >>>>>

FOLLOW INSTAGRAM POS KUPANG >>>>>

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved