Guru Aniaya Murid

Guru SMP Pukul dan Tendang Dua Siswanya di Rote, Videonya Viral

Aksi kekerasan terjadi di sebuah SMP di Rote Ndao, Pulau Rote, Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur).

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Hasyim Ashari
Facebook/T Dan T
Video viral seorang guru di Rote Ndao, Pulau Rote, NTT, menempeleng murid. 

@Nuranisa: anak bdn nya kecil kyk gt nampar nya sekuat nampar org dewasa...ma nendang nya kyk nendang org dewasa jg...klu emang bandel biar org tua nya yg hajar tu anak...bentar lg jg di usut itu ma pihak yg berwsjib

@Hafizh Kurnia: murid kurang ajar, guru gampar murid langsung di proses hukum.
Giliran Murid kurang ajar, guru diem aja mlah kgk diproses hukum, disuruh minta maaf ke guru...

Emgnya sgampang itu memaafkan? Itu harga diri...harga diri lu diinjek" sma yg dibawah umur lu, emgnya lu trima? Klo gw sih nggak... Seharusnya kejadian di gresik jga hrus di proses hukum krna udh kurang ajar sma guru, sekaligus biar jera...Jgn hnya guru yg disalahkan

Hingga berita ini diturunkan, POS-KUPANG.COM masih berupaya untuk melakukan konfirmasi.

Pegang Kepala Guru

Video viral, siswa SMP yang memegang kerah baju dan kepala guru saat ditegur kini dalam proses mediasi di Polsek Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019).

AA (15) siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom yang nekat memegang kerah baju dan kepala guru itu tidak datang sendiri ke Polsek Wringinanom.

Mengutip Tribunjateng.com, dia didampingi kedua orang tuanya.

Adapun Guru Nur Khalim (30) didampingi Kepala Sekolah, pengurus Yayasan PGRI, PPA, Kementerian Sosial, dan DPRD Gresik.

Di depan Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan, kedua pihak yang terlibat langsung, Guru Honorer Nur Khalim (30) duduk bersebelahan dengan AA (15), yang diapit orang tuanya.

Sambil menundukkan kepala, AA (15) mendengarkan permintaan maaf ayahnya kepada guru Nur Khalim.

"Ke depan saya akan membimbing anak saya sepenuh hati terus-menerus sampai jenjang sekolah selesai," ucap Slamet Riyanto (40) kepada Tribunjatim.com.

Guru Nur Khalim juga telah memaafkan sebelum adanya mediasi.

Dia juga ingin permasalahan selesai sampai di sini.

"Saya sudah memaafkan sejak jauh-jauh hari, permasalahan ini semoga cepat selesai," pintanya kepada Tribunjatim.com.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved