Ini Yang Dilakukan Siswa SMA Katolik Giovanni Kupang Menghadapi Olimpiade

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Giovanni Kupang siap mengikuti Olimpiade tingkat Kota Kupang, Provinsi NTT dan nasional yang akan digelar bulan Februari ini.

Ada sembilan mata lomba yang akan diikuti, yakni, Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Teknologi Informasi Komputer (TIK), Ekonomi, Kebumian, Astronomi dan Geografi.

Koordinator Olimpiade MIPA, SMA Katolik Giovanni Kupang, Daniel Kobi, kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Rabu (6/2/2019), mengatakan, sebelum mengikuti Olimpiade tingkat Kota Kupang dan seterusnya, para siswa akan mengikuti pra tes Olimpiade di sekolah masing-masing.

• Pesawat Jatuh di Perairan Selat Inggris, Jasad Berhasil Diangkat dari Pesawat Emiliano Sala

"Di Giovani kami sudah menjalankan pra tesnya, pada bulan Januari lalu. Saat ini para siswa yang lolos tes sedang dalam tahap pendampingan," ujarnya.

Menurut Daniel, siswa-siswi yang berhak mengikuti lomba di tingkat selanjutnya adalah mereka yang menempati peringkat I sampai III di pra tes Olimpiade di sekolah.

"Jadi saat ini ada 27 orang siswa-siswi yang lolos," ungkapnya.
Terkait persiapan, Daniel mengatakan, pihaknya melakukan bimbingan belajar tiga kali seminggu seusai jam pelajaran.

• Detik-detik Pedagang Keripik Tewas Ditikam Saat Melerai Perkelahian di TTS

Daniel optimis dengan kemampuan siswa-siswi SMA Katolik Giovanni Kupang. Walaupun mereka dibebani dengan pelajaran rutin sekolah, tetapi tetap antusias mempersiapkan diri menyongsong Olimpiade.

Salah satu peserta Olimpiade Fisika, Maggie Anastasya Gunawan, mengatakan, dirinya sudah banyak melakukan persiapan.

Maggie mengatakan, selain bimbingan belajar di sekolah, dia juga melakukan belajar pribadi melalui buku-buku dan internet.

• Anda Punya Istri Cerewet? Tak Perlu Jengkel, Justru Bisa jadi Berkah. Baca ini!

"Saya selalu meluangkan waktu di rumah untuk belajar bahan-bahan Olimpiade, kadang buku-buku di perpustakaan sekolah saya pinjam bawa ke rumah," ujarnya. (*)