Deretan Kasus Selingkuh di Kupang, dari Digerebek Istri, Ditikam Ketua RT, hingga Oknum Polisi

Sejumlah kasus perselingkuhan di Kota Kupang khususnya, dan Nusa Tenggara Timur atau NTT pada umumnya, terbongkar.

Editor: Hasyim Ashari
Sosmed
Deretan Kasus Selingkuh di Kupang, dari Digerebek Istri, Ditikam Ketua RT, hingga Oknum Polisi 

Deretan Kasus Selingkuh di Kupang, dari Digerebek Istri, Ditikam Ketua RT, hingga Oknum Polisi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejumlah kasus perselingkuhan di Kota Kupang khususnya, dan Nusa Tenggara Timur atau NTT pada umumnya, terbongkar.

Dari kasus-kasus tersebut, kasus perselingkuhan dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat.

Dari mulai masyarakat biasa, dosen, hingga polisi.

Kasusnya pun diselesaikan secara beragam.

Ada yang diselesaikan secara kekeluargaan, dilaporkan ke polisi, hingga berujung pada tindakan bunuh diri.

Berikut sejumlah kasus perselingkuhan yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM, Rabu (7/2/2019).

1. Bunuh Diri Usai Ketahun Selingkuh

Seorang pria di Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara atau TTU, nekat mengakhiri hidupnya sendiri.

Pria bernama Ferdinandus Nikin Kota itu bunuh diri di Pohon Asam setelah dirinya tertangkap selingkuh dengan istri orang.

Ferdinandus adalah warga Warga Dusun Saisen, Desa Benus, Naibenu, Kabupaten TTU.

Ferdinandus yang sudah memiliki istri sah ini ditemukan tewas gantung diri.

Diduga kuat, Ferdinandus nekat bunuh diri karena dirinya tidak memiliki uang untuk membayar denda adat.

Uang denda itu harus dibayar Ferdinandus karena yang bersangkutan diduga melakukan tindak perzinahan atau selingkuh dengan seorang wanita yang telah bersuami di desanya.

Uang denda itu jumlahnya ditentukan pihak suami dari perempuan yang diselingkuhinya, dan aparat desa.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved