Pria Ini Menghina Ustadz Abdul Somad melalui Akun Facebook, Begini Nasibnya Kini

Masih ingat dengan pria bernama Jony Boyok, tersangka dalam perkara dugaan penghinaan terhadap Ustadz Abdul Somad lewat media sosial Facebook.

Editor: Bebet I Hidayat
Ustaz Abdul Somad 

Bukan sekali ini saja Ustaz Abdul Somad mengklarifikasi dan memberitahu ke publik soal penipuan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan dirinya pribadi maupun tim dakwahnya.

Press Release yang dishare oleh Ustaz Abdul Somad di media sosial miliknya, Ahad (03/02/2019) kemarin bukanlah yang pertama.

Tampaknya benar kata pepatah, makin tinggi sebuah pohon maka makin kencang angin yang menerpanya.

 Seiring dengan makin terkenal dan populernya nama Ustaz Abdul Somad, tentu saja ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengail di air keruh, atau mengambil keuntungan pribadi atas nama UAS.

Persis satu tahun lalu, Ustad Abdul Somad juga memberitahu ke masyarakat awam, warganet dan awam, untuk hati-hati merespon akun-akun yang mengatasnamankan dirinya yang marak di media sosial.

Tepat pada tanggal 17 Januari 2018 lalu, di laman facebooknya, UAS juga pernah memposting perihal Ustaz Abdul Somad'>penipuan mengatasnamakan Ustaz Abdul Somad.

Postingannya berbunyi sebagai berikut ;

HATI HATI PENIPUAN MENGATASNAMAKAN USTADZ ABDUL SOMAD

1. Komunikasi untuk undangan Kajian tidak pernah kami lakukan melalui Messenger / inbox Facebook, atau DM di Instagram dan Twitter. Urusan penjadwalan sudah diamanahkan kepada tim resmi.

2. Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan kami. Akun-akun resmi kami hanya:

Facebook: akun ini
- Instagram: @ustadzabdulsomad
- Youtube: Tafaqquh Video
- Twitter: @tafaqquhonline

Tidak ada yang lain.

3. Kami dan tim tidak pernah meminta imbalan apapun, terlebih meminta dibayar di awal.

 
4. Kepada pelaku penipuan (akun Facebook dan nomor WhatsApp pada gambar), bertaubatlah kepada Allah. Cari rezeki dari sumber yang halal.

Perihal memakai tim manajemen, juga pernah dibantah Ustaz Abdul Somad di TvOne, saat marak pemberitaan dirinya membatalkan sejumlah agenda dakwah di Pulau Jawa September 2018 lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved