Viral Media Sosial

Dokter RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Pakai Atribut Ganti Presiden Saat Dinas

Tiga tenaga medis yang merupakan Aparat Sipil Negara (ASN) di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, mendadak viral.

Editor: Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Foto tiga orang tenaga medis yang diduga ASN jajaran Pemkab Sintang yang bertugas di RSUD Ade M Djoen Sintang berfoto dengan atribut 2019 Ganti Presiden. 

Ia dimintai keterangan secara tertutup hampir satu setengah jam.

Setelah menjalani pemeriksaan, Dokter Poncoroso memberikan keterangan di depan awak media dan mengakui bahwa yang di foto itu adalah dirinya.

Ketua Bawaslu Sintang, Fransiskus Ancis, menyampaikan, selain dr Ponco ada tiga lainnya yang akan dipanggil.

12 Orang asal Malaka Ditahan Dinas Nakertrans di Pelabuhan Tenau Kupang, Ini

HASIL DRAWING & JADWAL Lengkap Ronde 5 Piala FA, Chelsea Bertemu Manchester United

Dua merupakan rekan Dokter Ponco dalam foto tersebut, lalu satunya lagi pihak RSUD Ade M Djoen Sintang.

Ancis juga masih merahasiakan status pekerjaan, jabatan, maupun nama dari tiga lainnya yang akan dipanggil karena proses investigasi masih belum selesai.

"Sesuai kapasitas, kami akan melakukan investigasi. Namun tentu masih perlu penelusuran yang lebih mendalam, jadi belum ada hal-hal yang bisa kita simpulkan terkait dengan foto-foto yang beredar," ujar Ancis, Rabu (30/1/2019) pagi.

Selain itu, Ancis mengatakan bahwa beberapa pertanyaan yang sudah ditanyakan ke Dokter Ponco seputar keterangan dari para tenaga medis yang ada di dalam foto tersebut.

"Kita tanyakan, apakah benar yang bersangkutan, kemudian kapan, siapa yang mengunggah. Tapi terkait dengan foto ada, pengakuan dari yang bersangkutan memang itu foto beliau," terangnya.

Lanjutnya bahwa yang menjadi bagian dari investigasi ini juga untuk memastikan sesungguhnya siapa yang mengunggah foto tersebut sampai akhirnya viral seperti ini.

Ria Ricis dan Henny Rahman Berseteru, Singgung Atitude hingga Video Minta Maaf, Ada Apa?

Mencapai Rp 75 Miliar Lebih, Total Utang Pemda TTS Masuk Penyempurnaan 2019

"Karena yang bersangkutan merasa tidak pernah mengunggah di media sosial. Jadi dalam investigasi ini juga akan kita telusuri," kata dia.

"Intinya hasil investigasi ini tentu akan menjadi pembahasan di Bawaslu untuk memastikan apakah bentuk rekomendasi ataupun apapun setelah semua hasil investigasi terkumpul," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpontianak.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved