Berita Kabupaten Kupang Terkini
Jalan Claretian di Penfui Timur Seperti Kubangan Hewan
Jalan masuk dari dua jalur Bimoku tepatnya Jalan Claretian di kawasan Seminari Claret, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, kondisinya memrihatinkan.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I PENFUI---Jalan masuk dari dua jalur Bimoku tepatnya Jalan Claretian di kawasan Seminari Claret, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, kondisinya memrihatinkan.
Hujan dalam beberapa pekan belakangan, menyebabkan cukup banyak titik kerusakan jalan menyerupai kubangan hewan. Pengendara yang melintasi area ini sangat hati-hati karena titik kerusakan yang ada dipenuhi lumpur.
Pantauan POS KUPANG.COM, Minggu (27/1/2019) petang, titik kerusakan jalan mulai terlihat sekitar 10 meter dari dua jalur Bimoku. Pada titik ini, kerusakan cukup lebar dan digenangi air hujan. Pengendara kendaraan harus melewati pinggir ruas jalan itu agar tidak celaka.
• Di Pelabuhan Lewoleba - NTT ! Mobil Pikap Terjun ke Laut
Kondisi yang lebih parah terlihat di depan Seminari Hati Kudus. Di titik ini kondisinya rusak berat dan menyerupai kubangan hewan. Pada akhir tahun 2018 lalu, telah diratakan menggunakan tanah putih dan digilas dengan alat berat. Namun, kondisinya kini lebih parah.
Kerusakan lain terlihat di bagian Timur Seminari Hati Kudus sebelum Panti Asuhan Roslin, Matani. Sekitar tiga titik kerusakan jalan menyebabkan pengendara sangat kesulitan melintas jika berpapasan arah.
"Ini daerah Penfui Timur yang dekat dengan Kota Kupang saja kondisi jalan sudah rusak berat begini. Apalagi di desa-desa yang jauh dari pemantauan pasti lebih parah. Semoga bupati dan wakil bupati Kupang yang baru terpilih bisa memperhatikan kondisi jalan yang ada karena ini halaman depan Kabupaten Kupang," ujar Yanto, mahasiswa Undana Kupang. (*)