Berita Pendidikan di NTT
Kabar Gembira Bagi Guru PNS dan Honorer SMA SMK di NTT, Ada Uang Kaget, Ini Rinciannya
Kabar Gembira untuk Guru PNS dan Honorer SMA SMK di NTT, Ada Uang kaget, Ini Rinciannya
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Kewenangan SMA/SMK dan pendidikan khusus dari kabupaten dan kota ke provinsi sejak tahun 2017 lalu," katanya.
Dia mengakui, selain alokasi untuk kesra, juga ada alokasi baru insentif tambahan transportasi untuk guru honorer di SMA dan SMK negeri maupun swasta di NTT.
• Mangkir dari Panggilan Polisi, Vanessa Angel Ada di Tempat Ini, Digerebek dan Kabur
• Terungkap 3 Alasan Utama Vanessa Angel Minta Mucikari Carikan Klien Prostitusi Online Baginya
Perwakilan Forum Honorer Kategori 2 Kabupaten Ende membacakan pernyataan sikap saat berada di Taman Permenungan Bung Karno, Kota Ende, Selasa (25/9/2018). (POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS)
"Ini sungguh sebagai kado yang manis bagi guru di NTT menyongsong Natal dan Tahun Baru 2019.
Kami berharap dinas teknis segera melakukan verifikasi data untuk memastikan tidak terjadinya ketimpangan dalam implementasinya," ujar Winston.
Dia mengharapkan dinas teknis dapat memastikan bahwa baik SMA dan SMK negeri dan swasta mendapat perhatian secara berimbang serta diprioritaskan alokasi untuk memberi keadilan dan kemanusiaan bagi guru honor/komite maupun yayasan yang masih menerima honor di bawah Rp 500.000.
* Pernah Bertemu Gubernur NTT
Ratusan Tenaga Honorer di Kota Kupang mendatangi Kantor Gubernur NTT. Mereka melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (22/10/2018), sekitar pukul 09:00 wita, mereka sudah ada di Gedung Sasando.
Terungkap 21 Artis Ini Ternyata Terjerat Prostitusi Online, Siapa Saja Mereka?
Pencuri Babat Kayu Cendana di Hutan Lindung Iligai
Cabuli 34 Murid Privatnya, Guru Ini Merekam Video Mereka Lalu Nonton Bareng, Ini Akibatnya
Kehadiran mereka diterima Gubernur NTT dan Sekda, Ben Polo Maing.
Ketua Forum Tenaga Honorer , Saka Nenosaban mengatakan, kehadiran mereka untuk menyampaikan beberapa hal, yakni soal kesra yang dan juga soal honorer K2.
"Kami yang datang ini semua tenaga honorer baik guru dan tenaga teknis di Kota Kupang. Kami ingin agar bapak gubernur sebagai kepala daerah bisa menyikapi persoalan kami," kata Saka.
• VIDEO: Begini Cara Ketua RT Habisi Tetangganya Karena Selingkuhi Istrinya, Nonton Videonya
• Mahasiswi Selingkuhan Dosen Politani Tuai Kritik Keras Netizen di Akun Instagramnya, Ini Komentarnya
Menanggapi persoalan itu, Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat mengatakan, tuntutan kesra bagi ASN di Lingkup Pemprov NTT tidak bermasalah karena sudah dianggarkan tahun 2019.
"Bagi guru PNS di SMA/SMK dana kesra mereka sudah aman, karena sudah dianggarkan di APBD 2019," kata Viktor.
Sedangkan bagi honorer TK-SD-SMP itu merupakan kewenangan kabupaten dan kota.
"Karena itu, nanti saat rakor dengan para bupati dan walikota se-NTT saya akan sampaikan hal ini," kata Viktor. (*)