Video Viral

VIDEO: Rebutan Pacar, Siswi SMP Ini Dihajar, Dijambak dan Didorong ke Semak-Semak oleh Siswi SMK

Rebutan pacar menjadi latar belakang perkelahian dua siswa di Tondano, Minahasa, yang videonya viral pada Sabtu (19/1/2019).

Editor: Bebet I Hidayat

Mendapat laporan tersebut, Unit Resmob langsung mencari tau keberadaan MU dan akhirnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa MU berada di rumah temannya berinisial SM di Desa Tandengan Satu Kecamatan Eris selanjutnya Unit Resmob langsung mengamankan MU. 

Kanit Resmob Polres Minahasa Aiptu Ronny Wentuk mengatakan bahwa MU sudah diserahkan kepada penyidik di Satuan Reskrim Polres Minahasa untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami menyerahkan MU didampingi oleh orangtuanya kepada penyidik, mengingat MU masih di bawah umur," ujar Ronny pada Senin (21/1/2019)

Pengakuan Terduga Penganiaya

Saat mendatangi Unit PPA Polres Minahasa,tribunmanado.co.id pada Minggu (21/1/2019) bertemu dengan seorang siswi SMK yang disebut satu di antara penganiaya.

Saat itu MU berada di ruang tunggu bersama teman-temannya yang juga berada dalam video tersebut.

MU mengaku dirinya tidak memulai pertikaian melainkan korban yang menantangnya untuk menyelesaikan permasalahan cinta segitiga tersebut.

"Awalnya dia (korban) yang merebut pacar saya, setelah beradu debat dengannya lewat Messenger FB, dia yang menantang saya untuk mendatangi saya di sekolah dan kami pun berencana untuk balik mendatanginya untuk berunding, ternyata bertemu di jalan," ungkap M.

Viral Video Penganiayaan Siswi SMP di Tondano: Berebut Pria hingga 5 Siswi SMK Diamankan Polisi (Facebook Nancy Parengkuan)
M menambahkan, dalam perkelahian itu dia tidak sendiri.

Dia bersama empat temannya yang mendatangi korban hingga berujung perkelahian.

Satu dari keempat orang tersebut merekam kejadian tersebut menggunakan smartphone.

"Waktu berkelahi itu saya hanya menjambak rambutnya dan mendorong hingga jatuh ke tanah tapi sebelum itu saya mendapat perlawanan dengan cara dicakar dan dijambak," kata M sambil menunjukkan bekas cakaran di tangan kiri dan kanan.

N, satu di antara siswi lainnya menjelaskan keterlibatannya.

"Kami juga sebenarnya tidak ingin ikut campur perkelahian itu malah kami ingin memisahkan, tapi korban lebih dulu memaki kami sehingga kami pun emosi," kata N.

Setelah kejadian tersebut MU dan teman-temannya dipanggil pihak kepolisian untuk memberi keterangan dan menyerahkan satu buah smartphone sebagai barang bukti polisi untuk diperiksa.

Saat ini M bersama empat temannya masih berstatus saksi.

Mereka mendapat pengawasan insentif dari pihak kepolisian dan harus melapor di Unti PPA setiap ada panggilan.

Viral Video Siswi SMP Berkelahi di Sulut: Siswi Berseragam Dipukuli, Dijambak hingga Dorong ke Semak (Screenshot Faacebook Yehezkiel Wauran)
Video Viral

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak dua gadis remaja berkelahi.

HOROR, Tiba-Tiba Penumpang Pesawat Ini Terserang Wabah Mata Hijau, Terpaksa Mendarat Darurat

Seorang gadis mengenakan seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.

Mereka saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.

Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.

Mereka tak melerai perkelahian, malah terdengar menyoraki, menghujat, bahkan memaki.

Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.

Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.

Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.

Belakangan diketahui siswi SMP tersebut bernama E, siswi SMPNegeri 4 Tondano.

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Arody Tangkere mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Kasus ini sedang dalam penanganan aparat penegak hukum," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Viral Video Perkelahian Siswi SMP dan SMK di Tondano, Berawal dari Cinta Segitiga

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved