Berita Pilres 2019

Dukung Jokowi-Ma'aruf, PAN Resmi Copot Ketua DPW Kalsel Muhidin

Gara-gara melakukan pembelotan terhadap keputusan partai atas pemilihan presiden 2019, Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin dicopot dari jabatannya.

Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Sekjen PAN, Eddy Soeparno saat memberikan keterangan seusai pertemuan antara Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212 dengan sejumlah petinggi partai politik di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam. 

Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin sebelumnya membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Minggu (9/12/2018).

Surat deklarasi dukungan juga sudah diserahkan kepada Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Kalimantan Selatan.

"Benar. Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," kata Muhidin saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu malam.

Menurut Muhidin, ada sejumlah alasan pihaknya mengalihkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya adalah karena mereka tak berani berbeda suara dengan mayoritas masyarakat di provinsi itu.

Menurut dia, mayoritas masyarakat Kalsel mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi.

25 Kader Belot

Sebanyak 25 kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Selatan menyatakan diri untuk mendukung Joko Widodo -Amir M'aruf dalam pilpres 2019 mendatang.

Dukungan itu disampaikan mereka  di restoran Rumah Bari Palembang, Sumatera Selatan ( Sumsel), Rabu (12/12/2018).

Bahkan spanduk berukuran 5x2 meter juga terlihat dipasang  dan bertuliskan "Kader dan Simpatisan DPW Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan mendukung Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024".

Sebanyak 25 kader partai PAN di Sumsel mendeklarasikan mendukung Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 nanti. Dukungan ini diberikan mereka, lantaran mengaku merasakan hasil pembangunan sejak empat tahun Jokowi menjabat, Rabu (12/12/2018).
Sebanyak 25 kader partai PAN di Sumsel mendeklarasikan mendukung Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 nanti. Dukungan ini diberikan mereka, lantaran mengaku merasakan hasil pembangunan sejak empat tahun Jokowi menjabat, Rabu (12/12/2018). (KOMPAS.com / AJI YK PUTRA )

Dikatakan Sholahudin, salah satu yang mengaku sebagai kader PAN DPW Sumsel menjelaskan, deklarasi itu mereka sampaikan karena merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan Jokowi selama menjadi PResiden.

Menurutnya, meskipun hanya 25 kader yang hadir dalam deklarasi itu, banyak kader partai PAN yang lain juga ingin mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. 

"Tapi mereka gak berani mengungkapkan ke publik karena masuk dalam lingkaran partai. Kami semua kader sudah menikmati jalan tol, LRT, Jembatan Musi 4 dan sebagainya. Kami memberi dukungan untuk Jokowi berkesempatan maju dan memimpin untuk 2 periode. Kami baik kader dan simpatisan se-Sumsel mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin nomor urut satu," kata Shohaludin.

Sholahudin pun mengaku tak takut jika nantinya akan dikenakan sanksi  oleh pengurus partai. Lantaran PAN sebelumnya telah memberikan dukungan penuh kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami disanksi tidak masalah. Harus berani, tidak bisa harus diam. Kader punya hak suara. Pembangunan di masa Presiden Jokowi sudah terlihat loh, tol Palindra contohnya sudah bisa dilalui. Kami harap ada perubahan di kubu PAN," ujar Sholahudin.

Hal yang sama diutarakan oleh Sumardi yang juga Kader PAN Sumsel. Ia mengklaim, jika banyak kader PAN yang mengikuti jejak mereka mendukung Jokowi-Ma'ruf. Akan tetapi aksi itu belum terakomodir.

"Harapan kita buat terobosan. Teman-teman kader lainnya menunggu momen-momen seperti ini, hanya saja belum buka suara. Saya harap pengurus berjiwa besar dan berpikir dua kali mendukung calon di pilpres ini. Mereka belum berani mengeluarkan pendapat," ujar dia.

PAN komitmen mendukung Prabowo-Sandi

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Sumsel, Aswari Rivai menjelaskan, jika sebelumnya partai PAN telah berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

"Dari dulu Gerindra, PKS, PAN adalah salah satu yang sudah bersinergi selama ini dari pucuk pimpinan sampai ke bawah. Tapi ada yang mungkin berseberangan, tapi itu hak mereka. Tidak bisa mengatakan kader PAN secara keseluruhan. Saya rasa kader PAN di Sumsel sangat solid dukung Prabowo-Sandi," ujar Aswari.

Diungkapkan ketua DPD Gerindra Sumsel ini,  pada masa kampanye banyak pihak yang mencari perhatian. Ia pun menyerahkan permasalahan ini langsung ke internal PAN.

"Itu silakan PAN internal saja, kita tidak bisa campuri," ujar dia. (*)

 

Artikel ini merupakan kompilasi dari sejumlah artikel yang telah tayang di kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved