Berita Pilres 2019

Dukung Jokowi-Ma'aruf, PAN Resmi Copot Ketua DPW Kalsel Muhidin

Gara-gara melakukan pembelotan terhadap keputusan partai atas pemilihan presiden 2019, Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin dicopot dari jabatannya.

Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Sekjen PAN, Eddy Soeparno saat memberikan keterangan seusai pertemuan antara Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212 dengan sejumlah petinggi partai politik di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam. 

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Maruf Amin.

36 Anggota Panwascam dan 169 PPL di Mabar Belum Terima Gaji Sejak Juli 2018

Muhidin mengatakan, ia baru akan bertemu dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno di Banjarmasin pada Kamis hari ini.

Muhidin sendiri berharap DPP PAN bisa memaklumi sikapnya yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ia mengaku sikap yang bertentangan dengan partai itu sengaja dilakukan karena sesuai dengan mayoritas masyarakat Kalsel.

Ia khawatir PAN justru akan ditinggal oleh masyarakat setempat jika mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Jadi saya minta maklumi saja kepada DPP, kan saat ini saya diangkat ketua DPW untuk besarkan PAN," kata dia.

Sebelumnya, elite DPP PAN menyampaikan pernyataan yang berbeda soal nasib Muhidin. Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais menyebut bahwa Muhidin akan dicopot dari posisi Ketua DPW.

"Akan kita tunjuk kader lain sebagai pelaksana tugas," kata Hanafi.

Waketum: Kalau PAN Ingin besar di Kalsel, Keputusan Dukung Jokowi Harus Diambil

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN) Bara Hasibuan menuturkan bahwa dirinya menghormati keputusan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Selatan Muhidin yang menyatakan dukungan ke pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya sendiri menaruh respek yang besar terhadap Pak Muhidin atas keberaniannya untuk mengambil keputusan tersebut itu membutuhkan keberanian," ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Bara meyakini keputusan Muhidin tersebut didasarkan pada kepentingan partai.

Pasalnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah memberikan tanggung jawab kepada Muhidin untuk membesarkan PAN di Kalimantan Selatan.

Sementara, menurut Bara, mayoritas masyarakat Kalimantan Selatan mendukung Jokowi.

"Saya pikir keputusan untuk mendukung Pak Jokowi itu juga bagian dari pemahaman beliau bahwa kalau PAN memang ingin besar di Kalsel memang keputusan untuk mendukung Pak Jokowi itu harus diambil," kata Bara.

"Karena berdasarkan realita bahwa memang Pak Jokowi di Kalsel masih kuat dan itu memang pertimbangan rasional untuk kepentingan yang lebih besar," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved