Berita Kabupaten Manggarai

Pemkab Manggarai Pasang Listrik Gratis di Rumah Warga Kurang Mampu

Pemkab Manggarai telah mengalokasikan dana untuk pemasangan listrik di rumah warga kurang mampu.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Manggarai, Siprianus Jamun 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Pemkab Manggarai telah mengalokasikan dana untuk pemasangan listrik di rumah warga kurang mampu.

Dana yang disiapkan dalam APBD 2019 sebanyak 600 unit rumah telah diajukan pemerintah.

Yang mana pada tahun 2018 program pemasangan listrik gratis bagi warga kurang mampu sempat terhenti.

Pasalnya, ada ketentuan urusan listrik ditangani pemerintah provinsi.

Dinas PUPR NTT Sudah Siap Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan

Kadispora Sumba Timur Motivasi Pelatih Pencak Silat! Pesilat NTT Juga Bisa Berprestasi

"Tahun depan kami sudah alokasikan dana karena ada surat Bupati Manggarai kepada Gubernur NTT tentang program listrik di Manggarai. Gubernur NTT pun sudah menjawab dan sudah ada kesepakatan bersama kalau urusan listrik adalah urusan bersama antara kabupaten dan provinsi.

Maka itu, Pemkab Manggarai sudah mengalokasi dana agar tahun depan ada pemasangan listrik di rumah warga kurang mampu. Ada 600 unit rumah yang akan dipasang listrik oleh pemerintah," kata Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Manggarai, Siprianus Jamun saat ditemui POS-KUPANG.COM di Kantor Bupati Manggarai, Senin (3/12/2018) siang.

Siprianus menjelaskan, surat Gubernur NTT tentang program listrik bagi warga kurang mampu sebagai dasar pemerintah mengalokasi dana pada tahun 2019.

"Tahun depan listrik sudah menjadi urusan bersama sehingga kami sudah siapkan dananya," papar Siprianus.

Ia mengatakan, pemasangan listrik bagi warga kurang mampu dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan di Manggarai.

"Salah satu indikator dan ciri kemiskinan ada listrik sehingga ini merupakan program mempercepat penanggulangan kemiskinan," papar Siprianus.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved