Kadispora Sumba Timur Motivasi Pelatih Pencak Silat! Pesilat NTT Juga Bisa Berprestasi

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM- Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sumba Timur, Frangky Ranggabani, SSTP, Msi mewakil Bupati Sumba Timur, membuka Kegiatan Pelatihan Pelatih Pencak Silat tingkat Dasar, di Aula Hotel Evlin, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, (Senin (3/11/2018).

Kadispora Sumba Timur, Frangky Ranggabani, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan pelatih pencak silat bagian dari strategi untuk membekali pelatih pencak silat tehnik dasar yang nantinya menjadi bagian dari ilmu yang akan ditularkan kepada atlet pencak silat termasuk memahami aturan pertandingan.

"Pesilat NTT umumnya dan pesilat Sumba Timur khususnya bisa berprestasi di level regional, nasional bahkan internasional. Dan bukan hanya atlet pencak silat dari provinsi lain saja yang bisa berprestasi menyumbangkan medali emas di kejuaraan level nasional dan internasional," kata Frangky.

• Daebak! Presiden Jokowi Bakal Angkat Guru Honorer Jadi PNS: Diatas 35 Tahun Jadi PNS Tanpa Pensiun

Menurut Frangky, masyarakat Kabupaten Sumba Timur menjadi terkenal salah satunya karena prestasi yang disumbangkan atlet cabang olahraga pencak silat.

"Pemerintah tentu memberikan apresisi kepada atlet yang berprestasi dan menyumbangkan medali. Namun apresiasi yang sama tidak bisa diberikan kepada atlet cabor yang tidak berprestasi. Mestinya prestasi yang sudah diraih atlet pencak silat menjadi motivasi tersendiri bagi atlet cabang olahraga lainnya untuk bisa meraih prestasi," kata Frangky.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatih Pencak Silat tingkat Dasar, Ferdy Amatae, dalam laporannnya mengatakan, kegiatan pelatihan pelatih pencak silat diikuti 115 peserta dari unsur Pengcab IPSI se- NTT, dan unsur perguruan silat yang ada di NTT.

Sedangkan 7 peserta dari Kabupaten Flores Timur akan tiba, Selasa (4/12/2018). Pemateri berasal dari Kemenpora juga dari PB IPSI dan Pengprov IPSI NTT

"Kegiatan ini dilaksanakan Sanggar Seni dan Olahraga Kerta Negara Kabupaten Sumba Timur berkolaborasi dengan Kementerian Kepemudaan dan Olahraga (Kemenpora)," kata Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Pelatih Pencak Silat tingkat Dasar, Ferdy Amatae, saat dihubungi wartawan Pos Kupang.com, Senin (3/11/2018) siang.

Sedangkan pamateri, Ferdy, mengatakan berasal dari Kemenpora juga dari PB IPSI dan Pengprov IPSI NTT

Menurut Ferdy, maksud dan tujuan pelatihan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia/SDM bagi para pelatih melalui sikap mental dan kedisiplinan

Selain itu, memahami tentang aturan pertandingan yang ada dan pada gilirannya mampu mencetak generasi muda yang berjiwa ksatria serta dapat memahami secara benar aturan pertandingan pencak silat yang ada.

Tujuan lainnya, lanjut Ferdy, mendukung terciptanya pelatih berprestasi dan memahami aturan pertandingan olahraga pencak silat secara berkesinambungan.

Ferdy juga mengupas prestasi cabot pencak silat. "Prestasi terbaik pencak silat, yakni pada Asian Games pada bulan Agustus 2018 dengan meraih 14 medali emas dari 16 medali yang diperebutkan sekaligus sebagai cabor yang menyumbangkan medali terbanyak bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018," papar Ferdy..

Menurut Ferdy Amatae yang juga wasit internasional pencak ini, masyarakat Indonesia yang ada diberbagai pelosok tanah air terus memacu prestasi pencak silat ke depannya.

"Salah staunya adalah dengan kegiatan pelatihan pelatih pencak silat tingkat dasar yang dilaksanakan Sanggar Seni dan Olahraga Karta Negara di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur," pungkasnya. (fen)