Berita Kupang
Polda NTT Dukung Gubernur Viktor Laiskodat Legalkan Miras Lokal Sopi dan Moke, Asal. . .
Polda NTT Dukung Gubernur NTT Viktor Laiskodat Legalkan Miras Lokal Sopi dan Moke, Asal Begini Syaratnya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Bebet I Hidayat
Ada lima profesor perempuan yang meneliti miras asal NTT seperti Arak/Moke dan Sopi.
Viktor menegaskan, jika ada yang mau larang untuk memproduksi minuman keras lokal, berarti dia adalah penjahat ekonomi yang ingin menjajah warga, karena tidak ingin produk lokal berkembang.
"Kita harapkan ke depan kita punya industri pengolahan minuman keras lokal ini bisa bertumbuh dengan baik dan kita akan lihat NTT bangkit dan rakyat menjadi sejahtera," tandasnya.
Para bupati menyambut baik rencana tersebut.
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes dan Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu menyatakan mendukung karena berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat.
"Saya sangat setuju dengan konsep itu. Dan saya sangat mendukung karena ada hubungannya dengan mata pencaharian masyarakat," kata Raymundus saat ditemui seusai melakukan pertemuan dengan Anggota Badan Anggaran DPRD TTU, Senin (19/11/2018) siang.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu menyatakan mendukung Pemerintah Provinsi NTT melegalkan miras melalui peraturan daerah (perda).
Dia akan membicarakan bersama DPRD Sumba Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
Sebagaimana diketahui Arak atau Moke adalah minuman khas dari Pulau Flores, sebagai simbol adat, persaudaraan dan pergaulan bagi masyarakat. Arak/Moke terbuat dari nira pohon Lontar.
Proses pembuatannya masih tradisional, dengan menggunakan wadah seperti periuk tanah liat untuk memasaknya.
Kemudian disuling dengan bambu yang dihubungkan dengan periuk tanah.
Penguji Terbaik Miras
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut dirinya sebagai salah satu pengetes minumal beralkohol yang terbaik.
Hal itu disampaikan Viktor menyusul rencana dia mengolah minuman keras asal NTT menjadi baik untuk diekspor ke luar negeri.
"Saya ini kita teliti Moke (minuman keras asal Pulau Flores), supaya kita kirim ke luar negeri," ucap Viktor dalam dialog dengan pimpinan lembaga keagamaan di NTT, Kamis (25/10/2018).