Berita NTT

Inilah Moke, Minuman Beralkohol Khas Flores NTT, Jenis Moke dan Tradisinya

Pembuatan moke Flores dilakukan di kebun-kebun masyarakat dengan menggunakan wadah-wadah tradisional seperti periuk tanah untuk memasaknya.

Penulis: maria anggryani enotoda | Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/FELIX JANGGU
Yoseph Narek warga kampung Wolo Desa Watotika Ile kecamatan Demon Pagong Flotim sedang memegang moke, Selasa (13/3/2018). 

Moke putih yang manis dapat dimasak dan dijadikan gula merah.

Sedangkan moke putih yang diminum adalah moke yang ditampung dengan wadah bambu yang tidak bersih sehingga terjadi peragian dan rasa minuman ini pahit.

Moke putih sejenis ini ada yang dapat langsung diminum, tetapi lebih banyak digunakan untuk dimasak atau disuling dan menghasilkan moke hitam atau arak.

Moke Hitam

Moke hitam sesungguhnya tidak hitam.

Warnanya seperti air putih dan sedikit kuning.

Ini adalah hasil sulingan dari moke putih.

Moke putih disuling di saung penyulingan tuak yang dalam bahasa Nagekeo disebut Kuwu tua.

Moke hitam sering dihidangkan dalam acara pesta adat. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved