Berita NTT
Inilah Moke, Minuman Beralkohol Khas Flores NTT, Jenis Moke dan Tradisinya
Pembuatan moke Flores dilakukan di kebun-kebun masyarakat dengan menggunakan wadah-wadah tradisional seperti periuk tanah untuk memasaknya.
Penulis: maria anggryani enotoda | Editor: Bebet I Hidayat
Inilah Moke, Minuman Beralkohol Khas Flores NTT, Jenis Moke dan Tradisinya
POS-KUPANG.COM - Kenalkan Ini Moke Minuman Khas Orang Flores NTT, Berikut Cara Pembuatan, Jenis Moke Dan Tradisi.
Dilansir dari Wikipedia, Moke Flores merupakan minuman tradisional yang dibuat dari hasil penyulingan buah dan bunga pohon lontar maupun enau, proses pembuatannya masih tradisional yang diwariskan secara turun temurun dan masih dilakukan sampai sekarang.
Pembuatan moke Flores dilakukan di kebun-kebun masyarakat dengan menggunakan wadah-wadah tradisional seperti periuk tanah untuk memasaknya.
• Polda NTT Dukung Gubernur Viktor Laiskodat Legalkan Miras Lokal Sopi dan Moke, Asal. . .
• Soal Miras - DPRD NTT Berharap Ada Kajian Dari Pemerintah
• VIDEO : Gubernur NTT Rencana Legalkan Miras, Begini Cara Penyulingan Moke

Pembuatan moke Flores memerlukan keuletan, kesabaran dan keahlian khusus untuk menghasilkan minuman yang berkualitas.
Satu botol Moke Flores butuh 5 jam, karena menunggu tetesan demi tetesan dari alat penyulingan yang menggunakan bamboo.
Moke Flores dengan kualitas terbaik sering disebut masyarakat dengan BM atau bakar menyala.
Moke Flores tersebut memiliki khasiat menyehatkan dan tidak memabukkan.
Moke Flores dengan kwalitas terbaik biasanya hanya disajikan pada akhir pekan dan acara-acara adat seperti pesta pernikahan sebagai pendamping hidangan utama dan disajikan juga sirih dan pinang yang biasa dikonsumsi para wanita.
Walaupun moke Flores merupakan minuman yang beralkohol, untuk mendapatkannya sangat mudah, diberbagai sudut kota maupun di pelosok desa moke selalu tersedia.
Di luar Kupang moke Flores dapat ditemukan di warung pinggir jalan.
Harganya antara Rp 15-20 ribu per botol air kemasan sedang.
Arak tradisional ini merupakan minuman masyarakat luas di Flores termasuk di kalangan para pejabat daerah.
Masyarakat di Flores sering mengonsumsi Moke beramai-ramai atau dalam istilah daerah disebut dengan cara melingkar.
Konsumsi moke sering dilakukan bersama dengan aneka camilan atau lepeng dalam bahasa daerah.
Moke juga dikonsumsi bersama dengan makanan khas flores seperti lepeng ikan kuah asam, ikan bakar, sop kambing, pisang bakar/rebus dan sambal lemon atau sambal tomat balik.