Berita NTT Terkini

BREAKING NEWS - Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bakal Teken Kontrak dengan Pihak Ketiga Terkait Sampah

BREAKING NEWS - Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bakal Teken Kontrak dengan Pihak Ketiga Terkait Sampah

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Fredrikus Royanto Bau
KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI
BREAKING NEWS - Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bakal Teken Kontrak dengan Pihak Ketiga Terkait Sampah 

BREAKING NEWS - Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bakal Teken Kontrak dengan Pihak Ketiga Terkait Sampah 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Keberadaan sampah di Kota Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Provinsi NTT mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi NTT.

Penanganan terhadap sampah di kota itu tidak bisa dilakukan secara biasa tapi harus ada upaya lebih. 

Karena itu, penanganan sampah di Labuan Bajo dan Kota Kupang segera ditangani oleh pihak ketiga.

Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia Kumpulkan 350 Kg Sampah di Pantai Warna

Musim Hujan, Petugas Kebersihan Kota Lebih Intens Atasi Sampah

Agus Sebut Proyek Kendaraan Bermotor Listrik Solusi untuk Mewujudkan Kemandirian Energi

Sampah-sampah yang dikumpulkan Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia di Pantai Warna, Oesapa, Rabu (28/11/2018).
Sampah-sampah yang dikumpulkan Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia di Pantai Warna, Oesapa, Rabu (28/11/2018). (ISTIMEWA)

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menyampaikan bahwa dirinya sudah membicarakan tentang kontrak dengan pihak ketiga terkait hal itu namun belum dijelaskan siapa pihak ketiga yang dimaksud.

"Saya sudah bicarakan dengan baik untuk kontrak dengan pihak ketiga untuk kelola sampah di Kota Kupang dan Labuan Bajo," kata Viktor saat sambutan pada acara peletakan batu pertama, pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata Cemara Laut di Nggorang, Labuan Bajo, Kamis (29/11/2018).

Dia menegaskan bahwa persoalan sampah merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan, apalagi Labuan Bajo merupakan kota pariwisata.

"Pulang dari sini, kalau lihat sampah plastik tolong dipilih. Buat pot bunga atau apa saja. Zaman sekarang dunia global sedang berperang dengan sampah plastik. Ke depan kita mengurangi penggunaan plastik secara berlebihan," kata Viktor.

Pada saat itu dia juga menyinggung tentang aktivitas diving di Labuan Bajo.

Disampaikannya, di waktu mendatang semua wisatawan yang hendak diving harus diperiksa oleh pihak-pihak yang berkompeten. 

Panglima TNI Tekankan Ini kepada Anggota TNI Saat Sertijab KSAD

Jaringan Pencetakan E-KTP Satu Minggu Lebih Rusak ! Ini Pemicunya

Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Izinkan Zumi Zola Hadiri Pemakaman Ayahnya

RJJ-PB  Maumere, Rabu  (7/11/2018)  petang membersihkan sampah di  Taman  Kota Maumere.
RJJ-PB Maumere, Rabu (7/11/2018) petang membersihkan sampah di Taman Kota Maumere. (POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a)

Singgung Sampah dalam Musrenbang

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kembali menyinggung sampah di Labuan Bajo dan Kota Kupang. ‎

Viktor menyampaikan hal ini pada acara Musrenbang RPJMD NTT 2018-2023 di Hotel Aston, Jumat (23/11/2018).‎

Hadir dalam kegiatan ini, Wagub NTT, Viktor Josef Nae Soi, Sekda NTT, Ben Polo Maing, Asisten II, Alex Sena, Pimpinan perangkat daerah Lingkup Pemprov, para bupati dan Walikota Kupang‎. Hadir pula beberapa Lembaga Swasta.

‎"Labuan Bajo adalah kota yang aneh di daerah ini. Kenapa saya bilang begitu, karena setiap satu meter ada bak sampah dan syaratnya harus 50 meter. Namun, aneh sampahnya banyak berada di luar tempat sampah," kata Viktor.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved