Berita Nasional Terkini

Agus Sebut Proyek Kendaraan Bermotor Listrik Solusi untuk Mewujudkan Kemandirian Energi

Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menilai proyek kendaraan bermotor listrik solusi untuk mewujudkan kemandirian energi.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Industri Kendaraan Bermotor Lisrik Nasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menilai saat ini pemerintah harus segera membuat inovasi di sektor transportasi untuk meningkatkan efisiensi dan konservasi energi bahan bakar fosil.

Menurut Agus, proyek kendaraan bermotor listrik yang akan diinisasi pemerintah merupakan solusi untuk mewujudkan kemandirian energi, meningkatkan kualitas udara dan ramah lingkungan. Oleh sebab itu, kata Agus, DPR mendukung komitmen pemerintah tersebut.

"DPR RI telah mempelajari dan menyadari harus adanya suatu inovasi untuk meningkatkan efisiensi energi dan konservasi energi di sektor transportasi," ujar Agus dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Industri Kendaraan Bermotor Lisrik Nasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Panglima TNI Tekankan Ini Saat Sertijab KSAD

"DPR dengan wewenang fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran telah memberikan dukungan terhadap komitmen tersebut," ucapnya.

Agus mengatakan, Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada 2013 sekitar 79 persen sepeda motor berada di Asia. China menempati posisi pertama diikuti India pada posisi kedua.

Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Izinkan Zumi Zola Hadiri Pemakaman Ayahnya

Sementara, terdapat lebih dari 110 juta unit sepeda motor di Indonesia. Jumlah itu membuat Indonesia menjadi negara dengan populasi sepeda motor ketiga terbesar.

Di Indonesia sendiri tiap tahunnya tercatat penjualan motor sekitar 7 juta unit, sementara mobil sekitar 1 juta unit.

"Dari keseluruhan data-data tersebut hampir keseluruhan populasi kendaraan yang berada di indonesia adalah berbahan bakar fosil," kata Agus.

Agus menjelaskan, konsumsi minyak bumi indonesia pada 2017 sebanyak 1,6 juta barel per hari. Sedangkan produksi minyak dalam negeri hanya bisa menutup kebutuhan minyak sekitar 820 ribu barel per hari. Sisanya, sebanyak 700 hingga 780 ribu barel minyak diimpor dari luar negeri.

Dengan memasifkan kendaraan listrik, menurut Agus, bisa mengurangi konsumsi bahan bakar fosil sehingga bisa melepas ketergantungan impor migas yang selama ini menjadi beban APBN.

Dengan begitu, Agus berpendapat inovasi kendaraan bermotor listrik dapat mengurangi konsumsi dan skema impor. "Ini adalah efisiensi APBN dan dapat terwujud juga kemandirian energi," kata Agus.

Dalam rapat koordinasi tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, perwakilan Kementerian ESDM, dan perwakilan Kemenristekdikti.

Hadir pula rektor sejumlah universitas dan perguruan tinggi serta pemangku kepentingan di bidang industri. (*)

Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul: DPR Komitmen Dukung Proyek Kendaraan Listrik Nasional

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved