Gunung Mutis Akan Jadi Taman Nasional, Jumlah Pengunjung Terus Meningkat

POS-KUPANG.COM, SOE -Gunung Mutis di Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kini menjadi destinasi favorit. Banyak wisatawan mendatangi daerah dengan ketinggian 2.458 mdl, tertinggi di datarah Pulau Timor. Keindahan panorama alamnya yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri.

Gunung Mutis merupakan salah satu dataran tinggi di Pulau Timor. Dengan suhu rata rata 12-19 Celcius, merupakan daerah dingin. Berada di Gunung Mutis, anda akan menikmati alam yang masih asri. Bentangan alam yang terhampar di setiap sudutnya sungguh menenangkan.

Gunung Mutis memiliki aneka jenis fauna dan flora, termasuk ribuan bonsai. Di sana juga ada bukit batu marmer. Desiran dedaunan ditiup angin berpadu dengan kicauan burung menghadirkan suara alam yang menenangkan. Suasana natural itulah yang mendorong banyak wisatawan mendatangi Gunung Mutis.

Baca: Ramalan Zodiak Malam ini, Libra Jangan Berbagi, seseorang Ingin Berada di Dekat Leo

Baca: Inilah 6 Drama Korea yang Dibintangi Shin Won Selain Drakor Legend of The Blue Sea

Baca: Daebak! Tiket Film BTS Burn The Stage: The Movie Terjual 1,4 Juta, Kalahkan Rekor Film One Direction

Naik ke puncak Gunung Mutis tidaklah mudah. Tak ada angkutan umum yang langsung membawa Anda hingga ke posko pendakian Gunung Mutis.

Apabila berada di Kota Kupang, maka Anda terlebih dahulu menumpang bus jurusan Kupang-SoE sejauh 110 km. Waktu perjalanan kurang lebih tiga jam. Ongkos bus Rp 25.000 per penumpang.

Setelah tiba di SoE, ibu kota Kabupaten TTS, Anda dapat menyewa mobil pikap. Karena tidak ada angkutan umum yang akan membawa Anda berangkat dari SoE hingga lereng Gunung Mutis.

Untuk perjalanan berjarak sekitar 30 km yang ditempuh dua jam, ongkos pikap pergi pulang Rp 600.000. Di lokasi pendakian ada home stay. Setibanya di lokasi pendakian, pengunjung dapat memilih alternatif tempat tinggal sederhana yang dimiliki warga setempat. Satu kamar disewakan semalamnya Rp 100.000.

Agar tidak tersesat saat mendaki, lebih baik pendaki pemula menyewa jasa pemandu yang disediakan pemilik home stay. Ongkosnya pun murah. Pemandu jalan cukup diberikan ongkos jasa minimal Rp 100.000.

Untuk mencapai puncak Mutis, dibutuhkan waktu sekitar empat jam dengan tempo jalan sedang. Selama perjalanan, Anda disuguhi panorama alam yang luar biasa. Anda akan takjub dengan aneka pepohonan tua seperti bonsai raksasa. Di beberapa lokasi, dapat menikmati panorama padang rerumputan plus mata air yang jernih dan bersih.

Dilansir dari wikipedia.org, Gunung Mutis memliki tiga puncak, yaitu Nuaf Muna, Nuaf Nefomasi dan Nuaf Nupala. Secara topografi memilki relief berbukit sampai bergunung membentuk tapal kuda dengan lembah besar membuka ke arah timur.

Masyarakat yang tinggal di kawasan gunung ini menyebut marmer itu dengan sebutan Faut Kanaf atau batu nama. Masyarakat yang menghuninya adalah salah satu suku tertua di NTT yaitu Suku Dawan.

Formasi Mutis menyusun batuan gunung ini terdiri dari batuan malihan seperti batu sebak, filit, sekis, amfibolit, kwarsit, dan granulit. Amfibolit menyusun sebagian besar formasi ini. Gabro ditemukan di bagian timur gunung ini. Kwarsit filitan tersingkap di bagian barat Gunung Mutis.

Gunung Mutis menjadi sumber air bagi tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) besar di Pulau Timor yaitu Noelmina dan Noel Benain di bagian selatan dan Noel Fail di bagian utara. Drainase aliran sungainya berpola dendritis (Noel Mina dan Noel Benain) sebagai akibat kompleksitas permukaan di bagian selatan dan pola pararel (Noel Fail) akibat kelerengan yang relatif seragam di bagian utara.

Bukan Ojek Wisata

Meski panorama alamnya eksotik hingga membuat banyak wisatawan berkunjung, namun Gunung Mutis bukan merupakan objek wisata. Gunung Mutis berstatus sebagai cagar alam. Oleh karena itu, kawasan Gunung Mutis tidak untuk tempat wisata.