Berita Pembunuhan di Bekasi

Satu Keluarga di Bekasi Dibunuh, Ini Kronologis Lengkapnya

Satu keluarga di Bekasi dibunuh secara keji, ini kronologis kasus pembunuhannya.

net
ilustrasi pembunuhan 

Feby pun curiga serta penasaran dan akhirnya mencoba membuka jendela rumah korban. Ketika melihat ke dalam ruangan, Feby mendapati korban sudah tergeletak dan berdarah.

Yapi, tetangga korban yang lain, mengatakan, pukul 05.45 WIB dia hendak membeli barang di warung yang berada di depan rumah korban. Warung itu juga milik Douglas, kakak korban yang juga pemilik kontrakan.

"Saya tunggu toko dibuka. Jam 6 lebih, ada orang kontrakan dalam teriak. Saya lihat sudah terbuka, jendelanya kebuka. Saya lihat sudah begitu (meninggal) dan berdarah. Ada uang Rp 100.000 (di sekitar korban). TV menyala," ujar Yapi.

Feby dan Yapi pun langsung memanggil warga lainnya untuk mengecek korban dan melaporkan kejadian itu ke pengurus RT dan Polsek Pondok Gede.

Sampai saat ini, polisi masih olah TKP untuk mencari tahu motif terkait kasus tewasnya satu keluarga ini. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk mengendus jejak pelaku atau mencari hal lain dari kasus tewasnya satu keluarga tersebut.

"Sementara ini semua motif sedang kami kaji, setelah ini kami akan konsolidasi. Tapi sementara ini kami melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Tapi semua motif masih kami buka peluangnya," pungkas Indarto.

Korban kini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. (*)

Baca: Mau Cegah Tindak Pidana Suap Dan Korupsi di NTT Dengan Sistem ISO 37001:2016, Manjurkah?

* Ibu dan Anak Dibunuh dengan Cara Berbeda

Pasangan suami istri beserta kedua anaknya ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II RT 001 RW 007, Kelurahan Jatirahayu, Kecematan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018).

Adapun keempat korban tersebut adalah Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, kedua korban pasangan suami istri Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita tewas karena luka benda tumpul.

Sementara, kedua anak mereka, Sarah Boru Nainggolan dan Arya Nainggolan tidak mengalami luka, melainkan tewas karena kehabisan oksigen.

"Ada luka benda tumpul dengan luka senjata tajam. Berbeda-beda suami dan istri pada leher, sedangkan anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," ujar Indarto, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Selasa (13/11/2018).

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved