Berita Sikka Terkini
Dua Pekerja Tewas Kena Setrum Listrik, Begini Pengakuan Saksi Mata di TKP
Dua Pekerja Tewas Kena Setrum Listrik, Begini Pengakuan Saksi Mata di Tempat Kejadian
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE - Malang nasib pekerja yang memasang tiang PT Telkom di perempatan Jalan Cakalang dan Raja Don Thomas di Kota Maumere, Provinsi NTT.
Dua pekerja tewas setelah terkena setrum listrik pada Selasa (30/10/2018) sore.
Saksi mata Soleman Tetu, menuturkan penanaman tiang dilakukan enam pekerja dari PT Percon Summa.
Saat Jusman Burhan (36) dan Mikael Moa Bero (60) meregang nyawa, ada Syarif Udin, Saverinus dan Dani.
Menurut Soleman, mereka tahu ada kabel listrik tegangan tinggi melintas di atas tiang yang ditanam. Karena itu ujung tiang dibungkus dengan kardus bekas air kemasan.
“Kami bungkus bagian atas tiang pake kardus bekas air minum. Waktu kami pancang, ternyata tiang menyentuh kabel dan setrum. Dua teman ini terpelanting,” kisah Soleman.
Baca: Bedah Plastik: Dari Body Image ke Depersonalisasi
Baca: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi DAK Kabupaten ini
Baca: Maia Estianty Menikah - ini Unggahan Foto Pakai Gaun Pengantin Bersama Irwan Mussry

Sebelumnya diberitakan, dua orang korban meninggal dalam musibah pemasangan tiang jaringan PT Telkom, Selasa (30/10/2018) ternyata berasal dari Flores Timur dan Maumere.
Keduanya tewas tersengat listrik di perempatan Jalan Don Tomas dan Jalan Cakalang, tepatnya di depan toko Agung Motor Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedua korban tersebut antara lain Jusman Burhan (36), buruh asal Lamakera, Kecamatan Watokobun, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur.
Baca: BREAKING NEWS: Dua Pekerja Tewas, Tiga Kritis Terkena Setrum di Maumere-Sikka
Baca: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi DAK Kabupaten ini
Baca: Maia Estianty Menikah - ini Unggahan Foto Pakai Gaun Pengantin Bersama Irwan Mussry
Seorang lagi bernama Mikael Moa Bero (60) pekerja asal Waewerut, Desa Waiara, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Korban telah lama domisili di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara.
Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa malam menyebutkan kedua korban bersama tiga rekan kerjanya sedang menanam satu tiang Telkom persis dibawah kabel listrik bertegangan tinggi tepatnya di depan toko Agung Motor.
Salah satu korban tewas, memegang tiang Telkom.
Baca: Siswa SMK-PP Negeri Kupang Praktikum Dasar-dasar Budidaya Tanaman, Hasilnya Menjanjikan
Baca: Bubuk Kelor Ekspor Harus Organik! Begini Penjelasan Kadis Pertanian NTT
Baca: Awal Tahun 2019! Dinas Pertanian NTT Targetkan Kirim 20 Ton Bubuk Kelor
Ujung atas tiang Telkom menyentuh kabel telanjang, sehingga korban dan para saksi terpental karena tersetrum.
Salah satu korban yang memegang tiang Telkom pada ujung bagian bawah meninggal seketika.
Ketika para korban terpental dan pingsan, warga sekitar membantu merawatnya.
Satu korban dibawa ke UGD RSUD dr. TC. Hillers Maumere,namun nyawanya tak terselamatkan. (*)