Berita Kabupaten Belu
Masih Ingat Joni, si Pemanjat Tiang Bendera? Ini Perasaan Saat Diajak ke Monas
PT PLN mengajak Jonny Kala,bocah pemanjat tiang bendera ke Jakarta untuk mendapatkan beasiswa serta jalan-jalan keliling Jakarta,ini katanya

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Masih ingat kisah Yohanes Gama Marchal Lau alias Jonny, bocah pemanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus? PT PLN kembali mengajak Jonny ke Jakarta dan menjadi Icon pembuka Jakarta Marathoon.
Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni (13 tahun) menjadi icon pembuka Jakarta Marathon 2018 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (28/10).
Demikian rilis yang diterima dari Humas PT PLN Unit Induk Wilayah NTT. Dijelaskan, mengawali dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Joni mengangkat dan mengibarkan sang Merah Putih dan turut menyanyikan bersama Seluruh peserta lomba marathon.
Untuk Lomba Jakarta Marathon 2018 kali ini, dibagi menjadi empat kategori. Mulai dari lomba lari sejauh 5 Km, 10 Km, 21 Km, dan marathon 42 Km.
Adapun lari kategori anak kecil yaitu marathoons dan Joni turut ikut Serta lari dengan jarak 1km dengan seluruh peserta lari anak berusia 5-9tahun.
Kisah Joni yang memanjat tiang bendera setinggi 15 meter untuk memperbaiki tali bendera saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia itu viral. PLN lantas mengundang adik Joni kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, Jumat (26/10/2018) sore, Joni sudah tiba di Jakarta Dan datang ke tempat pendaftaran Jakarta Marathon untuk di briefing
Setelah apresiasi yang banyak didapat, PLN sudah menjanjikan beasiswa sampai dengan S1, dan mengisi perabotan rumah yang saat ini tengah dibangun
Pihak PLN juga sabtunya (27/10) sudah mengajak Joni jalan-jalan keliling Jakarta. Adik Joni mengatakan, “pertama kali ke Jakarta jalan ke Monas sekarang mau lihat banyak permainan sebelum marathon”ucapnya saat menaiki gondola di Taman mini Indonesia Indah Sabtu kemarin