Berita Kota Kupang Terkini
Mahasiswa yang Jatuh dari Lantai 3 Kampus Unwira Kupang Akan Dirituali Kaklok
Keluarga akan membawa Frederikus "Rendi" Bere alias Akon (24) kembali ke kampung halaman untuk mengikuti ritual Kaklok.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Terkait pertanggungjawaban pihak kampus, Petrus, paman korban menjelaskan bahwa pihak kampus juga sudah berdialog dengan pihak keluarga. Bahkan pada Rabu malam, Rektor Unwira P. Philipus Tule SVD juga telah mengunjungi Rendy di IGD RS Siloam.
Dari pembicaraan dengan keluarga, pihak kampus menjanjikan akan memberikan bantuan separuh dari biaya perawatan korban.
"Kita sudah bicara dengan pihak kampus, mereka berjanji akan menanggung separuh biaya perawatan. Tapi kita belum tahu jelas, apakah ini hanya berlaku untuk biaya rumah sakit atau keseluruhan biaya yang dikeluarkan hingga korban benar-benar sembuh," ungkapnya.
Petrus menjelaskan, dari total Rp 5,3 juta biaya RS Siloam, sebanyak Rp 2,7 juta ditanggung oleh pihak Unwira.
Pantauan POS-KUPANG.COM pada Kamis siang, puluhan rekannya memenuhi halaman IGD RS Siloam untuk mendampingi korban. Saat korban dibawa ke rumah keluarga dengan mobil ambulance pun, rekan-rekannya tetap mengantar ke rumah keluarga.
Ketika sampai di rumah, Rendy dibaringkan di atas kasur di ruang tengah rumah itu. Rendy tidak banyak bergerak, ia tidur dan tidak mengeluarkan satu kata pun. (*)