Berita Kota Kupang Terkini

Mahasiswa yang Jatuh dari Lantai 3 Kampus Unwira Kupang Akan Dirituali Kaklok

Keluarga akan membawa Frederikus "Rendi" Bere alias Akon (24) kembali ke kampung halaman untuk mengikuti ritual Kaklok.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Frederikus "Rendi" Bere alias Akon (24) mahasiswa semester VII PJKR Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yang terjatuh dari lantai 3 gedung FKIP Universitas Katolik Widya Mandira pada Rabu (16/10/2018) saat di RS Siloam. 

Terkait pertanggungjawaban pihak kampus, Petrus, paman korban menjelaskan bahwa pihak kampus juga sudah berdialog dengan pihak keluarga. Bahkan pada Rabu malam, Rektor Unwira P. Philipus Tule SVD juga telah mengunjungi Rendy di IGD RS Siloam.

Dari pembicaraan dengan keluarga, pihak kampus menjanjikan akan memberikan bantuan separuh dari biaya perawatan korban.

"Kita sudah bicara dengan pihak kampus, mereka berjanji akan menanggung separuh biaya perawatan. Tapi kita belum tahu jelas, apakah ini hanya berlaku untuk biaya rumah sakit atau keseluruhan biaya yang dikeluarkan hingga korban benar-benar sembuh," ungkapnya.

Petrus menjelaskan, dari total Rp 5,3 juta biaya RS Siloam, sebanyak Rp 2,7 juta ditanggung oleh pihak Unwira.

Pantauan POS-KUPANG.COM pada Kamis siang, puluhan rekannya memenuhi halaman IGD RS Siloam untuk mendampingi korban. Saat korban dibawa ke rumah keluarga dengan mobil ambulance pun, rekan-rekannya tetap mengantar ke rumah keluarga.

Ketika sampai di rumah, Rendy dibaringkan di atas kasur di ruang tengah rumah itu. Rendy tidak banyak bergerak, ia tidur dan tidak mengeluarkan satu kata pun. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved